Gedung Parkir Baru di Udinus Tuai Tanggapan Positif

Ingatan kita tentu masih segar ketika kampus tercinta kita, Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) yang saat itu memiliki tempat parkir yang kurang memadai mendapat candaan dari warganet, entah dari mana hulu candaan tersebut muncul, yang jelas hal itu ramai setelah duo komedian Coki dan Muslim melempar candaan atau bahasa kerennya di-roasting.

Entah candaan itu sampai di telinga petinggi kampus, atau memang sudah ada rencana sebelumnya untuk membangun tempat parkir yang lebih memadai, yang jelas saat ini, saat arikel ini ditulis, gedung megah tempat parkir itu nampak sudah jadi ketika dilihat dari luar. Memakai cat nuansa biru khas Udinus, yang dipadukan dengan warna putih kian menambah gedung tersebut nampak elegan.

Lalu, bagaimana dengan tanggapan mahasiswa Udinus lainnya mengenai gedung parkir yang baru dibangun ini ?

Fajar Viantoro, mahasiswa Teknik Informatika mengungkapkan jika gedung ini terlihat menarik dan akan sangat berguna saat perkuliahan offline dimulai nanti, “Bagus banget ya menurut Saya, ini sangat menghemat waktu, kan karena dulu parkirnya sempit jadi kadang-kadang harus cepet-cepetan kalo telat dikit aja pasti telat masuk kelas gara-gara harus cari parkiran”, tanggap Fajar sambil sedikit tersenyum.

Ia juga berharap dengan dibangunnya gedung parkir Udinus yang baru ini akan berimplikasi pada berkurangnya mahasiswa yang telat masuk kelas gara-gara harus mencari tempat untuk memarkirkan kendaraan. “Ya saya sih berharap ya, semoga saja kita nggak telat lagi gara-gara cari tempat parkir, karena tempat parkirnya udah ada, gede lagi”, tambahnya.

Senada dengan yang diungkapkan Fajar, Devi Aprelia mahasiswi Teknik Industri Udinus mengungkapkan jika Ia saat ini tidak khawatir lagi kehabisan tempat parkir, “dengan adanya parkiran Udinus yang baru kita gak harus buang waktu buat nyari mana parkiran yang masih kosong, apalagi kalo jam kuliah pagi itu bisa keteteran, kadang sampai kunci motor ketinggalan karena udah telat kelas.” Pungkas Devi sambil tertawa.

Penulis: Anugrah Tri Ramadhan

Editor: Safira Nur Ujiningtyas

Related Post

Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d blogger menyukai ini: