Keadaan pandemi yang dimulai sejak satu tahun lalu, sampai sekarang belum benar-benar berakhir, kegiatan di luar rumah sangat dibatasi demi kesehatan bersama. Salah satu sektor yang paling terdampak adalah sektor pendidikan, dimana pelajar atau mahasiswa harus terpaksa belajar di rumah. Ya, bukan pekerjaan yang mudah memang, beberapa mahasiswa sempat mengungkapkan bahwa materi lewat daring sangat sulit dipahami, apalagi pengajar yang hanya memberikan materi lewat power point tanpa menjelaskannya secara detail.
Masalah biaya internet yang diperlukan selama belajar di rumah yang dikeluhkan pada awal-awal pembatasan sosial sudah teratasi lantaran seluruh pelajar dari jenjang sekolah dasar sampai perguruan tinggi diberi subsisdi kuota internet. Kebijakan dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim ini dinilai bisa membantu belajar mahasiswa.
Banyak reaksi tanggapan dari mahasiswa yang sudah menikmati program subsidi internet dari kemendikbud, khususnya adalah beberapa mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) dari berbagai fakultas. Indah Surya Ningsih, mahasiswa Fakultas Ekonomi Udinus menuturkan bahwa subsidi kuota dari Kemendikbud juga sebagai motivasi atau dorongan moral untuknya.
“Menurutku program kuota internet gratis yang dibagikan oleh Kemendikbud itu sangat memudahkan bagi kita yang notabene nya mahasiswa dan sedang menjalani kuliah daring, karena selain meringankan pengeluaran itu juga bisa membuat kita termotivasi juga, kayak udah di kasih kuota gratis nih jadi belajarnya harus yang bener.” Jelasnya
Lain halnya dengan Arista Susiana, dari Fakultas Ilmu Komputer Udinus mengenai subsidi kuota internet ini ia beranggapan bahwa hal ini ini sangat membantu bagi mahasiswa yang di rumahnya tidak memiliki koneksi wifi.
“Kalo menurutku sih cukup membantu ya, Apalagi yang rumahnya ga Pake WiFi, Mesti itu membantu buanget dan kuotanya juga udah seimbang menurutku, Lebih banyak kuota pendidikan dari pada kuota utama, Kalo kuota utama habis kan kuota pendidikan masih bisa buat meet, zoom, classroom, kulino, siadin.” Tambahnya.
Lain halnya dengan Avita Bella mahasiswi dari Fakultas Kesehatan Udinus, ia mengungkapkan subsidi kuota dari Kemendikbud sangat membantu dirinya yang koneksi yang tidak memiliki koneksi internet seperti wifi, jika menggunakan kuota handphone biaya relative lebih mahal.
“Saya pribadi sih sangat bersyukur ya dikasih subsidi kuota, karena saya tidak memiliki internet sperti wifi, melainkan hanya internet dari hp saya, dengan subsidi kuota biaya internet sudah tidak usah dipikirkan, hehe.” Ujarnya.
Seluruh mahasiswa Udinus yang diwawancarai dari berbagai fakultas mengaku puas dengan subsidi internet dari Kemendikbud. Hal ini berarti subsidi kuota untuk mahasiswa Udinus tepat guna.
Penulis: Anugrah Tri Ramadhan
Editor: Amrina Rosyada
Sumber: Pexels