4 Hal Penting dalam Penulisan Straight News

4 Hal Penting dalam Penulisan Straight News

Straight news merupakan salah satu karya yang ada dalam jurnalistik. Dikutip dari buku Pengantar Jurnalistik  (Haryanto Al-Fandi, 2021) menyebutkan bahwa straight news ialah laporan kejadian terbaru yang mengandung unsur penting, tanpa mengandung unsur pendapat si penulis. Straight news bisa disebut juga dengan hard news. Namun, isilah hard news lebih mengacu pada isi berita, yaitu informasi yang sifatnya harus segera dilaporkan. Sementara itu, istilah straight news lebih mengacu pada struktur penulisannya.

Supaya lebih memudahkan untuk paham mengenai straight news, berikut 4 hal penting dalam penulisan straight news yang harus diperhatikan.

1.Penggunaan bahasa yang lugas, ringkas, dan jelas.

Ketepatan dan kepastian kata sangat penting dalam penulisan straight news. Hindari penggunaan kata yang ambigu atau menimbulkan interpretasi ganda karena dapat memicu kebingungan publik. Apabila hal ini terjadi, informasi yang disampaikan tidak dapat diterima dengan maksimal atau bahkan menimbulkan distorsi makna. Selain itu, pastikan untuk memilih kata sesuai dengan norma dan kode etik jurnalistik.

2. Harus mengandung unsur 5w+1H.

Straight news mengandung unsur 5w+1H yang terdiri atas:

  • What (apa): Berkaitan dengan ‘apa’ yang sedang terjadi.
  • Who (siapa): Berkaitan dengan orang-orang yang terlibat dalam suatu peristiwa.
  • When (kapan): Berkaitan dengan waktu terjadinya peristiwa.
  • Where (dimana): Berkaitan dengan tempat/lokasi kejadian.
  • Why (mengapa): Latar belakang atau penyebab terjadinya peristiwa.
  • How (bagaimana): Memberikan fakta tentang proses terjadinya suatu peristiwa.

3. Kenali dan pahami piramida terbalik.

Dalam jurnalistik, piramida terbalik merupakan struktur yang menjadi acuan dalam penulisan.  Piramida terbalik terdiri atas judul, lead, body, dan leg. Metode ini menekankan hal-hal umum, lalu ke hal-hal khusus. Hal ini bertujuan untuk mempermudah pembaca mengetahui apa yang sedang diberitakan. Selain itu, ini juga bertujuan untuk memudahkan editor memangkas bagian yang kurang penting.

Penulisannya, bisa juga seperti ini:

Sumber: Buku Pengantar Jurnalistik

  • Judul merupakan inti dari keseluruhan isi berita. Oleh karena itu, judul harus benar-benar dapat mencerminkan isi berita. Selain itu, judul harus jelas, tidak terlalu panjang, dan menarik. Hal ini berguna untuk menarik perhatian pembaca.
  • Lead memegang peranan penting dalam menentukan apakah pembaca akan melanjutkan membaca sampai habis atau tidak. Dalam penulisan straight news, lead harus menjawab setidaknya 2-3 unsur dalam berita. Idealnya, panjang lead sekitar 30-40 kata dan tidak lebih dari 1 paragraf.
  • Body atau badan berita ialah kelengkapan berita. Pada bagian ini, mencantumkan detail-detail peristiwa.
  • Leg bisa berisi detail lainnya yang dinilai kurang penting dalam sebuah berita.

4. Straight news harus objektif.

Dalam menulis berita, jangan mencampurkan opini penulis di dalamnya. Karya jurnalistik yang satu ini haruslah bersifat objektif dan sesuai kenyataan di lapangan.

Nah, itulah hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan straight news. Jangan lupa untuk tetap mematuhi kode etik jurnalistik ya!

Penulis: Ika Safira

Sumber gambar: Freepik dan Buku Pengantar Jurnalistik

Editor: Aninda Ratna Ghifarani

Related Post

Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d blogger menyukai ini: