Makanan Khas Bali Saat Hari Raya Nyepi

Makanan Khas Bali Saat Hari Raya Nyepi

Tahun ini, Hari Raya Nyepi diperingati pada tanggal 23 Maret 2023. Nyepi adalah perayaan Tahun Baru Saka yang berdasarkan hitungan kalender Hindu. Nyepi memiliki maksud untuk melepaskan kegiatan yang sifatnya duniawi dengan bermeditasi. Melalui Nyepi, umat Hindu dapat mengevaluasi kembali hubungannya dengan sesama manusia, Tuhan, dan alam semesta. Selain upacara adat keagamaan, terdapat beberapa sajian makanan yang dihidangkan saat Hari Raya Nyepi.

  • Ayam Betutu
Sumber: Kompas.com

Ayam betutu adalah makanan olahan ayam yang kaya rempah dengan cita rasa khas Bali. Menurut tradisi masyarakat Bali, ayam betutu sering disuguhkan sebagai persembahan kepada Dewa-dewa saat melakukan upacara adat keagamaan. Proses pembuatan ayam betutu diawali dengan memindahkan ayam utuh yang sudah diberi bumbu khas betutu kedalam perut ayam menggunakan daun pinang atau daun pisang. Kemudian, panggang selama 30 menit dengan suhu 185 derajat Celcius. Secara tradisional, digunakan juga bara sekam.

  • Cerorot
Sumber: travel.tribunews.com

Cerorot merupakan sajian kue bercita rasa manis, legit, dan gurih yang wajib dikonsumsi saat perayaan Hari Raya Nyepi. Kue cerorot dibuat dari bahan tepung beras, tepung kanji dan santan. Kemudian dibungkus dengan daun kelapa berbentuk kerucut. Janur yang melingkari bungkusan cerorot memiliki arti “barang siapa yang menikmati kue tersebut mempunyai akal yang panjang saat bertemu rintangan dan tidak mudah putus asa untuk mencapai hasil yang terbaik”.

  • Lawar
Sumber: jalanmelali.com

Lawar adalah makanan tradisional bali yang terbuat dari campuran sayuran, santan, terasi, dan daging cincang yang diberi bumbu khas bali secara merata. Makanan ini menggunakan darah hewan yang setengah matang ke dalam campuran bumbu masaknya. Darah tersebut memiliki kemampuan untuk meningkatkan cita rasa masakan.

Menurut uc.ac.id, lawar memiliki arti penting bagi masyarakat Bali sebagai sarana komunikasi dan kerukunan. Warna merah dari darah sebagai lambang untuk Dewa Brahmana, warna putih dari santan sebagai lambang untuk Dewa Iswara, dan warna hitam dari terasi sebagai lambang untuk Dewa Wisnu.

  • Pulung Nyepi
Sumber: netralnews.com

Pulung nyepi adalah makanan wajib yang dihidangkan satu hari sebelum perayaan Nyepi. Makanan ini berfungsi sebagai salah satu sesaji dalam upacara. Disebut nyepi pulung karena diperingati pada ‘Hari Pengerupukan’ atau satu hari sebelum Hari Raya Nyepi. Bahan yang digunakan untuk membuatnya adalah tepung beras, tepung kanji, dan sedikit kelapa. Setelah mengubah semua bahan menjadi adonan, kukus selama 10 menit. Pulung Nyepi memiliki tekstur kenyal, sedikit manis, dan rasa gurih dari parutan kelapa di atasnya.

  • Nasi Tepeng

Nasi tepeng merupakan campuran dari nasi dan sayur-sayuran lokal di Bali. Bagi yang tidak melaksanakan puasa saat Nyepi, nasi tepeng sering disajikan sebagai kudapan pagi hari. Selama proses masaknya beras dicampur dengan kunyit, garam, daun salam, dan santan. Kemudian dihidangkan di atas daun pisang. Nasi tepeng disajikan dengan lauk seperti nangka muda, kacang panjang, kacang merah, daun kelor, terong, dan parutan kelapa. Dapat juga memilih lauk tambahan seperti ayam atau telur.

Nah, itu dia 5 makanan khas yang disajikan menjelang dan saat Hari Raya Nyepi. Dapat juga dijadikan pilihan makanan saat Anda pergi mengunjungi Pulau Bali sembari menikmati keindahan alamnya.

Penulis                 : Rahma Fadila Rahayu

Sumber                : indozone.id, cnnindonesia.com, uc.ac.id

Editor                  : Maharani Sabila

Related Post

Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d blogger menyukai ini: