Banting Tulang Para Atlet yang Memanifestasikan Indonesia Meraih Juara Umum ASEAN Para Games 2022!

Banting Tulang Para Atlet yang Memanifestasikan Indonesia Meraih Juara Umum ASEAN Para Games 2022!

ASEAN Para Games merupakan salah satu pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali. Tujuan diselenggarakannya ASEAN Para Games ini, yaitu memberikan wadah bagi para atlet difabel demi mengembangkan potensi yang dimiliki.

Perhelatan ASEAN Para Games ke-11 yang resmi diadakan pada tahun ini dilaksanakan di Solo, Jawa Tengah, hal tersebut membuat Indonesia sebagai tuan rumah. ASEAN Para Games 2022 resmi digelar pada 30 Juni hingga 6 Agustus 2022 diikuti oleh para atlet difabel dari seluruh negara ASEAN.

Alasan Solo dijadikan tuan rumah pagelaran inklusif ini dikarenakan fasilitas olahraganya yang mumpuni dan fasilitas penunjang seperti rumah sakit juga tersedia dengan kategori sangat baik. Hal itulah yang membuat Kota Solo juga dinilai sebagai kota yang ramah difabel.

Indonesia menjadi negara dengan pengirim atlet terbanyak pada pagelaran akbar ASEAN Para Games 2022, yaitu sebanyak 324 atlet dalam 14 cabang olahraga. Cabang olahraga yang dipertandingkan pada ASEAN Para Games 2022 ialah para-panahan, para-badminton, para-atletik, blind judo, voli duduk, para-renang, para tenis meja, para-catur, boccia, para powerlifting, bola gawang (goalball), tenis kursi roda (wheelchair tennis), Cerebral Palsy (CP) Football, dan basket kursi roda (wheelchair basketball).

Setelah berlangsung selama sepekan terakhir, seluruh pertandingan ASEAN Para Games telah berakhir dilangsungkan. Tercatat, 1.193 medali telah dibagikan kepada pemenang dari 11 negara peserta.

sumber: APG2022.com

Kontingen Indonesia dapat dipastikan sebagai juara umum karena meraih total medali terbanyak, yakni 419 medali. Tim Merah Putih meraih emas sebanyak 171 medali, ditambah dengan 138 perak dan 110 perunggu.

Tak hanya itu, Indonesia telah mematahkan mitos tuan rumah ASEAN Para Games yang dimana pada ajang olahraga penyandang disabilitas terbesar di Asia Tenggara tersebut tak pernah dimenangi oleh tuan rumah dalam lima penyelenggaraan terakhir.

“Lima ASEAN Para Games terakhir, Filipina tidak dihitung, tuan rumah tidak pernah juara umum,” kata Sekretaris Pelaksana INASPOC, Rima Ferdianto dalam jumpa pers di Swiss-Belinn, Solo, Jumat (5/8/2022) malam.

“Tuan rumah, mulai dari 2009 Malaysia, 2011 Indonesia, 2014 Myanmar, 2015 Singapura, 2017 Malaysia, tidak pernah ada tuan rumah juara umum. Baru kali ini Indonesia mematahkan mitos tersebut,” tambahnya.

Sementara itu, Thailand berada di posisi kedua dengan total 312 medali (113 emas, 113 perak, dan 86 perunggu). Lalu, Vietnam berada di posisi ketiga dengan perolehan 175 medali (63 emas, 58 perak, dan 54 perunggu). Upacara penutupan ASEAN Para Games 2022 akan digelar di Stadion Manahan, Solo, pada Sabtu (6/8/2022) malam WIB.

Sebagai rakyat Indonesia, patutlah kita bangga terhadap atlet-atlet yang telah berjuang pada ajang olahraga ASEAN Para Games 2022. Meskipun sebagai penyandang disabilitas, semangat para atlet perlu dicontoh dan dihargai karena kerja keras mereka telah mengharumkan nama Bangsa Indonesia atas pencapaian mereka.

Penulis: Mayang Luh Jinggan

Editor: Katarina Setiawan

Sumber berita: Kompas.com, Suara.com

Related Post

Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d blogger menyukai ini: