ANTISIPASI PEMERINTAH CEGAH LONJAKAN KASUS COVID-19 GELOMBANG KETIGA

Ilustrasi Covid-19 (05/03). (pexels/Edward jenner)

Wartadinus – Kegiatan masyarakat di tengah pandemi Covid-19 masih dikatakan tinggi terutama saat libur panjang. Seperti yang terjadi pada awal bulan Januari kemarin. Meskipun pemerintah masih menerapkan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 dan 4 di berbagai tempat.

Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan Indonesia sudah melewati gelombang ketiga kasus Covid-19. Hal disebut dikarenakan tingginya mobilitas masyarakat di awal Januari hingga akhir Februari meningkat sehingga berisiko terjadi lonjakan Covid-19 varian Omicron.


“Prediksi kita ini pada minggu ke empat dan awal Maret ini karena memang kita melihat adanya potensi lonjakan kasus yang bisa saja terjadi akibat libur panjang pada minggu ini,” kata Nadia dalam konferensi secara virtual. Nadia berharap tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 meskipun berpotensi terjadi peningkatan kasus akibat libur panjang. “Kita tunggu ya bagaimana nanti apakah liburan Sabtu Minggu kemarin bisa jadi potensi lonjakan kasus, semoga tidak ya,” lanjutnya.

Beberapa saat lalu, kasus Covid-19 di Indonesia sempat turun dan berada di level 1 risiko penularan Covid-19 berdasarkan data yang diunggah oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat atau CDC per 25 Oktober 2021. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya penurunan kasus Covid-19 selama tiga bulan terakhir. Hingga saat ini tercatat sebanyak Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada tanggal 4 Maret 2022, penambahan kasus harian infeksi Covid-19 di Indonesia sebanyak 26.347 kasus baru. Dari angka tersebut, Indonesia kembali mengalami tren kasus harian yang menurun, di mana pada tanggal 2 Maret 2022 telah tercatat 40.920 kasus baru, Kemudian pada tanggal 3 Maret 2022 terjadi penambahan kasus baru tercatat 37.259 kasus dalam 24 jam, dan disusul pada tanggal 4 Maret 2022 tercatat 26.347 kasus baru. Akan tetapi, di tengah tren kasus harian menurun, justru angka kematian masih di atas angka 300 jiwa yakni 328 pasien Covid-19 yang meninggal dunia pada 4 Maret 2022.

Untuk menekan angka kematian, Kementerian Kesehatan terus meningkatkan layanan kesehatan masyarakat serta mempercepat program vaksinasi. Memberikan vaksinasi lengkap hingga booster yang merupakan upaya pemerintah agar penularan virus COVID-19 menjadi lebih rendah terutama bagi masyarakat lanjut usia dan anak-anak selain itu pemerintah juga memberikan obat gratis bagi yang positif covid – 19 melalui web kementrian kesehatan dan tetap menerapkan protokol Kesehatan

Penulis : Diandra Female Deazeka Putri.

Editor : Vashti Bidadari

Related Post

Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d blogger menyukai ini: