Kuliner Khas Kudus, Cerminan Kekayaan Budaya dan Toleransi

Kuliner Khas Kudus, Cerminan Kekayaan Budaya dan Toleransi

Kudus merupakan daerah yang terletak di Jawa Tengah. Selain terkenal sebagai ‘kota santri’ dan ‘kota kretek’, Kudus juga memiliki segudang kuliner yang khas. Hal menarik dari kuliner khas Kudus yakni menggunakan daging kerbau pada beberapa hidangan khas Kudus.

Cerita dibalik penggunaan daging kerbau pada kuliner Kudus yakni ketika zaman Sunan Kudus. Pada saat itu, banyak masyarakat Kudus yang memeluk agama Hindu. Sehingga banyak masyarakat Kudus yang beragama Hindu sangat menghormati sapi. Hal itu dikarenakan sapi merupakan hewan suci menurut kepercayaan umat Hindu.

Sebagai bentuk rasa menghormati umat Hindu pada zaman itu, Sunan Kudus tidak menyembelih sapi dan memilih kerbau ketika hari Idul Adha. Hal itu membuat banyak masyarakat yang menaruh perhatian pada Sunan Kudus dan akhirnya bersedia untuk mendengar dakwahnya.

Dikutip dari BBC Indonesia, Ketua Yayasan Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus, Nadjib Hassan menjelaskan bahwa sikap menghormati Sunan Kudus terhadap umat Hindu bisa dilihat sebagai strategi dakwah Sunan Kudus yang mengajarkan kedamaian dan toleransi.

Sampai saat ini, masyarakat Kudus masih tetap memegang teguh larangan Sunan Kudus untuk menyembelih sapi, termasuk pada perayaan Idul Adha.

Sikap toleransi tersebut menjadi budaya yang masih dilestarikan sampai sekarang dan melahirkan sebuah ikon kuliner dari kota Kudus.

Nah, pasti pada penasaran nih bagaimana kuliner khas Kudus yang menggunakan daging kerbau. Berikut ini beberapa hidangan kerbau khas Kudus.

1. Sate Kerbau

(sumber: instagram.com/brojajan)

Sate kerbau merupakan salah satu olahan daging kerbau dan menjadi kuliner khas Kudus karena tidak seperti sate pada umumnya dan juga bumbunya juga berbeda dari sate lain karena memakai serundeng sebagai racikan bumbu sate kerbau.

2.Nasi Pindang Kerbau

(sumber: gastronomyaficionado.wordpress.com)

Nasi pindang khas Kudus ini menggunakan daging kerbau sebagai bahan utama. Nasi pindang sekilas mirip dengan rawon. Bedanya, ada santan dan daun melinjo dalam racikan nasi pindang.

3.Soto Kudus

(sumber: Instagram.com/ivanmarchius)

Soto kudus adalah soto yang berasal dari Kudus. Soto kudus biasanya menggunakan suwiran ayam dan taoge. Namun, ada juga yang menggunakan daging kerbau sebagai bahan utama soto kudus. Kuah soto kudus lebih bening daripada soto lain. Soto kudus memiliki tradisi dihidangkan dalam mangkuk kecil untuk satu porsi soto.

4.Nasi Jangkrik

(sumber: food.detik.com)

Nasi jangkrik ialah salah satu makanan khas Kudus favorit penyebar agama Islam di Kudus, yakni Sunan Kudus dan Kyai Telingsing. Maka dari itu, nasi jangkrik sering disajikan saat acara keagamaan. Adapun isi dalam seporsi nasi jangkrik adalah nasi putih, potongan daging kerbau ukuran dadu, tahu, serta guyuran kuah bersantan.

Nah, itulah 4 hidangan khas Kudus yang menggunakan daging kerbau sebagai bahan utama. Selain itu, ada hidangan khas Kudus yang tidak menggunakan daging kerbau yakni lentog tanjung, pecel pakis colo, opor bakar sunggingan, sayur kangkung santan, getuk nyimut, dan jenang. Dari sekian banyaknya kuliner khas Kudus, pasti terbesit di benak kita untuk mencobanya. Maka dari itu, ketika melewati Kudus kamu dapat mampir sebentar untuk mencoba salah satu kuliner khas Kudus yang membuatmu ngiler!

Penulis: Mayang Luh Jinggan

Editor: Riska Marcela

Sumber: dari berbagai portal berita

Related Post

Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d blogger menyukai ini: