KENALI PERBEDAAN GEJALA FLU BIASA DAN OMICRON

Jangan Sampai Termakan HOAX! Kenali Mitos dan Fakta Seputar Varian Omicron  | Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat

Memasuki masa pancaroba atau peralihan musim, banyak orang yang cenderung mengalami penurunan kekebalan tubuh  dan mudah mengalami sakit  seperti, batuk, pilek, sakit kepala, demam, hingga nyeri sendi. Terutama di masa pandemi yang masih berkelanjutan ini masyarakat dibuat khawatir karena muncul varian baru yaitu “Omicron” dimana gejalanya sangat mirip dengan gejala umum flu biasa. 

Lalu apa bedanya gejala flu biasa dengan Covid varian Omicron?

Prof Eskild Petersen dari Aarhus University Hospital di Denmark mengungkapkan bahwa gejala flu dan omicron sulit dibedakan karena banyak orang yang sudah divaksinasi mengalami gejala flu ringan saat terinfeksi Omicron.

Berikut gejala omicron yang perlu diwaspadai masyarakat menurut Dr. Kristiawan Abri Roosadi, Sp.THT :

  1. Demam 1-2 hari kemudian disertai dengan flu (nyeri tenggorokan, hidung tersumbat, pilek, dan batuk).
  2. Nyeri kepala atau nyeri tenggorokan parah.
  3. Nyeri sendi yang mengakibatkan mudah lelah saat beraktivitas.
  4. Gejala flu yang akhirnya sampai ke paru-paru dan membuat infeksi di paru-paru (sesak nafas).

Dilihat dari gejalanya, memang sulit untuk membedakan antara flu biasa  dengan Omicron, dan dikutip dari laman halodoc, berikut perbedaan gejala flu biasa dan gejala Omicron:

  • Batuk Kering. Pengidap Omicron sering mengalami gejala batuk kering, sedangkan flu biasa hanya kadang-kadang menimbulkan gejala tersebut.
  • Demam. Omicron seringkali ditandai dengan gejala demam, sedangkan flu biasa jarang menyebabkan gejala tersebut.
  • Hidung tersumbat. Gejala ini jarang ditemukan pada pengidap Omicron, tapi sering terjadi pada pengidap flu biasa.
  • Sakit tenggorokan. Omicron kadang-kadang menyebabkan sakit tenggorokan, sedangkan flu biasa seringkali ditandai dengan gejala ini.
  • Sakit kepala. Meskipun sama-sama bisa menimbulkan gejala ini, menurut Dr Hai Shao, dokter penyakit menular di San Diego, pengidap omicron bisa mengalami sakit kepala yang parah. 
  • Nyeri Badan. Gejala ini kadang-kadang bisa dirasakan oleh pengidap Covid-19, termasuk Omicron. Sementara pengidap flu biasa sering mengeluhkan gejala nyeri badan.
  • Bersin. Gejala ini tidak diketahui bisa terjadi pada pengidap Covid-19, seperti omicron. Namun, flu biasa seringkali ditandai dengan bersin.
  • Kelelahan. Baik pengidap Omicron maupun flu biasa kadang-kadang bisa mengalami gejala ini.

Meski begitu daripada menerka-nerka gejala flu atau Omicron, masyarakat diminta segera melakukan test Covid-19 (test antigen atau PCR) agar hasil yang didapat lebih jelas dan akurat. Selain itu apabila masyarakat terpapar Covid-19 varian Omicron dihimbau untuk isolasi mandiri dengan mengkonsumsi makanan bergizi serta vitamin dan obat-obatan agar lekas pulih dari virus ini.

Penulis : Rosmanita Kusuma Ningrum

Editor : Riska Marcela

Sumber Gambar : dinkes.kalbarprov.go.id

Sumber : kompas.tv, halodoc.com

Related Post

Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d blogger menyukai ini: