APA BENAR MENDENGARKAN MUSIK KLASIK MEMBANTU MENINGKATKAN KECERDASAN BAYI DI DALAM KANDUNGAN?

APA BENAR MENDENGARKAN MUSIK KLASIK MEMBANTU MENINGKATKAN KECERDASAN BAYI DI DALAM KANDUNGAN?

‘Musik klasik bisa membantu merangsang kecerdasan otak bayi dalam kandungan’, ungkapan ini sudah tidak asing lagi didengar kalangan ibu hamil. Sebelumnya mari kita lihat definisi dari musik klasik. Musik klasik adalah musik yang di budaya Europa pada tahun 1750 – 1825. Tapi, ada juga yang mengatakan musik klasik adalah semua musik yang memiliki keindahan intelektual yang tinggi dari semua zaman.

Apakah benar musik klasik membantu merangsang perkembangan otak bayi dalam kandungan? Jawabannya belum 100% terbukti. Beberapa penelitian menyebutkan musik klasik bisa membuat ibu yang sedang mengandung merasa lebih relax dan lebih cepat tertidur, hal tersebut membuat bayi yang ada dikandungan merasakan hal yang sama. Para peneliti yang dikutip oleh alodokter.com menyimpulkan bahwa musik memiliki rangsangan yang baik untuk kehamilan. Hormon tersebut mempengaruhi otak terhadap rasa senang ketika mendengarkan musik.

Tetapi Frances Rauscher pernah meneliti menggunakan metode Mozart Effect (gagasan yang mengatakan bahwa bayi akan lebih cerdas setelah mendengarkan musik dari Mozart), Ia meneliti itu kepada mahasiswa, dan hasilnya memang ada kenaikan 8-9 IQ di bidang spasial, tetapi kecerdasan tersebut tidak bertahan permanen melainkan hanya bertahan 15 menit saja.

Kenapa harus musik klasik? Karena musik klasik mempunyai nada yang menenangkan dan membuat pikiran menjadi lebih rileks, dan dapat memberikan dampak positif untuk ibu hamil. Profesor Chung-Hey Chen dari College of Nursing di Kaoshiung Medical University Taiwan berkata bahwa terapi musik klasik mampu menurunkan tingkat stres, kecemasan hingga depresi pada saat kehamilan. Tentunya itu sangat berguna bagi bayi yang ada di kandungan. Musik klasik dapat merangsang refleks bayi dan indra pendengaran bayi di dalam janin.

Jadi, meski belum terbukti dapat meningkatkan kecerdasan bayi di dalam perut, mendengarkan musik klasik memiliki kemungkinan untuk merangsang otak bayi untuk dapat mengenali dan berinteraksi oleh ibu. Asalkan jangan terlalu berlebihan dan jangan terlalu keras karena hal tersebut juga dapat mempengaruhi kerusakan pendengaran si bayi.

Penulis : Vashti Bidadari

Korektor: Almira Felicia Anjar

Related Post

Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d blogger menyukai ini: