Merayakan Hari Ibu Ditengah Pandemic Covid-19

Merayakan Hari Ibu Ditengah Pandemic Covid-19

Di Indonesia sendiri tanggal 22 desember mulai ditetapkan sebagai hari ibu oleh kongres perempuan ke-III pada tahun 1938. Selain untuk pertama kalinya Kongres perempuan Indonesia diadakan pada tanggal 22 desember 1928, selain itu juga sebagai simbol kebangkitan perempuan-perempuan Indonesia serta untuk mengenang semangat dan perjuangan para perempuan dalam perbaikan kualitas Negara ini. Secara resmi tanggal tersebut ditetapkan sebagai hari ibu setelah Presiden Soekarno melalui Dekrit Presiden No.316 tahun 1959 dan dirayakan secara nasional hingga saat ini.

Giwo Rubianto Wiyogo, Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia menegaskan peringatan hari ibu bukanlah sekadar mengikuti kebiasaan masyarakat barat dengan peringatan mother day. Peringatan hari ibu merupakan momen sejarah yang sangat penting bagi bangsa Indonesia.

Lalu bagaimana dengan Negara lainnya selain Indonesia? Ternyata peringatan hari ibu atau bahasa kerennya mother’s day di seluruh dunia berbeda-beda. Di Negara lain, seperti Amerika dan india, peringatan tersebut dilakukan pada bulan Mei, namun ditetapkan pada setiap hari minggu kedua di bulan tersebut. Sedangkan di polandia, hari ibu diperingati setiap tanggal 26 Mei yang pada awalnya disebut sebagai “Dzien Matki”, dan semakin popular sejak 1900-an saat perang dunia II hingga saat ini. Biasanya sekolah-sekolah disana mengadakan acara khusus dengan para siswa membuat kartu ucapan atau yang kemudian dikenal dengan nama “Laurka”, yang isinya gambar-gambar mereka beserta pesan yang ingin disampaikan untuk ibu mereka.

Berbeda lagi dengan Qatar dan Negara-negara arab lainnya,mereka memperingati hari ibu pada tanggal 21 maret. Hari ibu disana dipercaya diperkenalkan oleh bangsa mesir dari seorang jurnalis bernama Mustafa dan saudaranya yang bernama Ali Amin. Berawal dari menulis sebuah kolom untuk memilih satu hari sebagai waktu untuk menghargai ibu, ide tersebut kemudian menjadi popular yang akhirnya jatuh pada tanggal 21 maret dan pertama kali dirayakan pada tanggal 1956 saat pemerintahan Presiden Gamal Abdel Nasser sekaligus menjadi tanda awal dari musim semi di negara tersebut.

Selain Negara-negara diatas, ternyata masih banyak sekali latar belakang penetapan dan kebiasaan pada hari spesial ini. Namun, hari ibu tidak akan berkesan jika kita kita tidak melakukan sesuatu bukan?. Tidak hanya untuk ibu saja, namun juga untuk ayah, kakak, adik, yang termasud keluarga kita juga. Lalu apa yang bisa kita lakukan untuk merayakan hari ibu dimasa pandemi kali ini?

Tak harus pergi jauh ataupun melakukan hal sulit untuk memaknai dan menikmati hari spesial ini bersama keluarga tercinta. Contoh kecilnya yaitu membuat kerajinan sederhana seperti membuat scrapbook, menghias kue, melukis, maupun kerajinan lainnya sebagai hadiah. Bisa juga melakukan kegiatan produktif dengan melakukan pekerjaan rumah yang ingin dilakukan ibu bersama anggota keluarga lainnya, membersihkan rumah, memasak bersama, membuat video yang berhubungan dengan beliau jika kalian belum dapat bertemu secara langsung dan lain sebagainya yang merupakan cara bagus sebagai wujud kasih dan cinta terhadap ibu. Jadi, apa yang akan kalian lakukan untuk merayakan hari ibu kali ini?

Penulis: Ade purwaningsih

Editor: Amrina Rosyada

Ilustrasi: tribunnews.com

Related Post

Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d blogger menyukai ini: