MAHASISWI UDINUS UNGKAP KERESAHAN NATAL DI TENGAH PANDEMI

MAHASISWI UDINUS UNGKAP KERESAHAN NATAL DI TENGAH PANDEMI

Jingle bells, jingle bells, jingle all the way

Oh, what fun it is to ride in a one-horse open sleigh, hey!

Tidak terasa kita telah memasuki minggu natal, perayaan hari kelahiran Yesus Kristus ini selalu membawa kesan dan kenangan tersendiri bagi umat Kristiani di seluruh penjuru dunia. Lampu-lampu cantik, pohon natal, kado, dekorasi, makanan, hingga santa claus selalu dinantikan.

Natal identik dengan sukacita karena umat Kristiani biasa melaluinya dengan ibadah di gereja, perayaan meriah, makan bersama, dan kumpul keluarga. Namun, tahun ini sedikit berbeda karena dunia sedang berjuang melawan pandemik Covid-19 yang belum juga menampakan tanda-tanda berakhir.

Pada kesempatan kali ini, reporter mendapat kesempatan untuk mengobrol dengan satu alumnus dan satu mahasiswi Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) untuk membagikan pengalaman mereka dalam merayakan natal.

Devi Kurnia Damayanti, SKM, merupakan alumnus Udinus dan Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Persekutuan Mahasiswa Kristen (PMK) periode 2018-2019. Devi mengaku natal 2020 kali ini tidak mau terlalu antusias untuk menghindari kekecewaan ketika ternyata kondisi saat ibadah sepi. “Jadi mau bikin perasaan yang simple, lakuin hal paling menyenangkan sama keluarga, dan merubah pemikiran natal ramai jadi sederhana dan tetap bahagia,” katanya melalui pesan WhatsApp pada Selasa (22/12/2020) lalu.

Lebih lanjut, Devi menuturkan perbedaan yang dirasakan pada natal tahun ini dengan natal tahun lalu, “tahun lalu aku masih anak rantau, jadi hari natal saat itu cuma bareng sama temen tapi ramai banget, kalau tahun ini bareng keluarga, tapi sepi (karena pandemi), terus tahun lalu berasa natal itu mewah, kalau tahun ini sederhana,” akunya.

Terkait dengan persiapan natal, Devi mengatakan bahwa keluarganya tetap menyediakan hidangan dan memasang dekorasi khas natal. Selain dekorasi, natal juga identik dengan harapan, Devi berharap untuk tahun depan agar kehidupan menjadi lebih baik di tahun 2021..”

Sementara itu, perayaan natal yang berbeda dari tahun sebelumnya juga dirasakan oleh salah satu mahasiswa berprestasi Udinus. yakni Syella Telyvia Tania, mahasiswi Ilmu Komunikasi angkatan 2018 yang telah mengharumkan almamater melalui prestasinya di bidang debat bahasa Inggris.  Selaras dengan Devi, Syella juga mengaku merasa tidak terlalu antusias dengan natal 2020, “gerejaku sudah merayakan natal tanggal 20 dan aku bertugas, jadi antusiasnya karena itu (menjadi petugas), sebenarnya biasa saja karena vibes natalnya engga berasa,” katanya melalui voice message Instagram.

Terkait perbedaan dengan tahun lalu, Syella mengungkapkan bahwa natal tahun lalu lebih ramai dan hangat, “karena ibadah di gereja cukup panjang dan setelah itu dilanjut dengan kumpul keluarga, kalau tahun ini kan ibadahnya engga boleh terlalu lama dan engga ada kumpul keluarga,” ujarnya.

Berbeda dengan kebanyakan orang yang merayakan natal, Syella mengaku tidak ada persiapan khusus yang dilakukannya. Syella berharap tahun depan akan lebih baik dibandingkan tahun ini, dimana kehidupan berjalan dengan normal sebelum ada pandemi. Ia pun berpesan untuk selalu menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat dan tetap semangat menjalani perkuliahan online untuk teman-teman mahasiswa.

Kondisi pandemi memang membuat perubahan besar pada kehidupan kita, namun satu hal yang harus kita yakini dari pandemi ini, yaitu selalu ada berkat di setiap kesusahan dan bahwa Tuhan akan selalu bersama dengan kita dalam kondisi apa pun. Tetap semangat, sehat, dan bahagia! Selamat natal!

Penulis: Lydia Desi Christina Wati

Editor: Almira Felicia Anjar

Gambar: cnnindonesia.com

Related Post

Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d blogger menyukai ini: