CIPTAKAN ILMU DALAM SEMINAR KULIAH UMUM (PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PENGAUDITAN)

CIPTAKAN ILMU DALAM SEMINAR KULIAH UMUM (PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PENGAUDITAN)

Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) kembali hadir dalam seminar kuliah umum dengan tema ‘pemanfaatan teknologi dalam pengauditan’ pada Kamis, 15 Oktober 2020. Acara tersebut digelar untuk mempersiapkan generasi muda pada revolusi 4.0.

Seminar yang dipandu oleh Myra Azzahra tersebut mendatangkan pembicara yang cukup bergengsi dibidangnya, antara lain Prof. Dr. St. Dwiar so Utomo, S.E., M.Kom., Ak., CA sebagai Wakil Rektor Bidang II dan Guru Besar Akuntansi FEB Udinus, Hendri Santoso, S.E., M.Si., Ak., CA., CFr A dari perwakilan dari Inspektur Provinsi Jawa Tengah, dan Jonas Subarka S.E., M.Ak., CPA KAP dari perwakilan Jonas Subarka.

Seminar dibuka dengan sambutan dari Dekan FEB Udinus, Prof. Vincent Didiek Wiet Aryanto. Beliau mengungkapkan bahwa tidak ada ilmu yang monodisiplin karena semua ilmu sejatinya saling berkaitan. Adapun himbauan beliau untuk generasi muda adalah agar generasi muda banyak menambah wawasan untuk auditing karena auditing berkaitan dengan ilmu yang lain, contohnya teknologi informasi, “jangan alergi terhadap ilmu- ilmu yang lain karena semuanya bermanfaat,” tuturnya.

Dalam kuliah umum kali ini Dwiarso mengungkapkan bahwa perkembangan teknologi informasi begitu berpengaruh terhadap perkembangan dunia bisnis terutama dalam bidang sistem informasi akuntansi, dari yang memproses data dilakukan secar a manual sekar ang sudah beralih kepada sistem komputer. Dwiarso juga memaparkan menjadi seorang akuntan harus memiliki 3 jenis keterampilan, yaitu technical skills, business under standing skills, dan sof t skills .

Hendri yang berhalangan hadir pun memberikan materi melalui virtual. Membahas peran IT dalam audit, diantaranya adalah sebagai evaluasi internal control, Electronic Data Processing ( EDP), pengujian kesesuaian review analitis, dan early warning system, serta memperkenalkan aplikasi SI – RI KA milik Inspektorat Provinsi Jawa Tengah.

Sementara menurut Jonas, Akuntansi dan Revolusi Industri 4.0 adalah sebuah tantangan profesi akuntan di era digitalisasi. Ia kemudian memperkenalkan perangkat lunak ‘ATLAS’ atau Audit Tool and Linked Archieve System, untuk membantu auditor dalam proses audit. “Auditor tidak bisa digantikan oleh robot, seharusnya bukan eliminasi auditor tapi kolaborasi antara auditor dengan teknologi,” ungkapnya.

Penulis: Rori Nahla Oktaviani / Lydia Desi

Editor: Almira Felicia Anjar

Dokumentasi: Almira

Related Post

Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d blogger menyukai ini: