Dinus Inside selain untuk pengenalan suasana kampus bagi mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), juga ada sesi kuliah umum dengan Walikota Semarang, Hendrar Prihadi S.E, MM dan Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar S.E sebagai pembicara. Kuliah umum ini diikuti oleh 3857 mahasiswa Udinus semarang dan 172 Udinus Kediri.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Dinus Inside 2020 dilaksanakan secara daring melalui Zoom, youtube streaming, dan saluran televisi TVKU yang dilaksanakan pada tanggal 22 sampai 24 September 2020.
Sesi pertama kuliah umum ini Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi S.E, MM mengatakan bahwa Kota Semarang saat ini sedang gencar-gencarnya memulai sektor ekonomi dibidang pariwisata, karena dengan begitu semua orang bisa terlibat.
“Kenapa harus sektor pariwisata, karena semua orang bisa memiliki kapital atau modal dan ikut terlibat dalam proses perekonomian. Seperti contoh pemilik modal dapat membangun tempat makan di sekitar lokasi pariwisata.” Ujar wali kota yang akrab disapa dengan nama Hendi.
Tak lupa Hendi juga mengatakan bahwa mahasiswa baru telah memilih perguruan tinggi yang tepat karena Udinus telah membantu perkembangan teknologi di Kota Semarang.
“Jadi kawan mahasiswa baru Udinus beruntung dapat bergabung dengan perguruan yang oke, yang selalu menciptakan terobosan yang berkaitan dengan teknologi informasi, Semarang dibantu Udinus pada tahun 2003 dengan meluncurkan Semarang Smart City untuk terus memberikan perkembangan di bidang sistem informasi,” tambahnya.
Sesi kedua yang diisi oleh Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar S.E, mengungkapkan bahwa saat ini perkembangan sosial media menjadi sangat pesat, terbukti dengan muncul market place yang mulai menggantikan pasar konvensional.
“Sekarang terbukti bahwa sosial media massa pasarnya sangat besar sekali dan bahkan sudah menggeser pasar market biasa. Anak muda akan punya peluang sukses dengan memanfaatkan perkembangan teknologi untuk memulai bisnis” Jelasnya.
Wali Kota Kediri juga menambahkan bahwa pentingnya untuk seorang entrepreneur sebagai salah satu langkah untuk mewujudkan negara maju dan membuat lapangan kerja baru untuk masyarakat.
“Kenapa harus menjadi enterpreneur, karena syaratnya untuk menjadi negara maju yaitu jumlah pelaku usaha harus lebih dari 14%. Dari rasio penduduknya. Sementara di Indonesia masih 3,1%. Dengan menjadi entrepreneur maka akan membantu membuka lapangan pekerjaan, juga meningkatkan produktivitas masyarakat,” tambahnya.
Rektor Udinus, Prof. Dr. Ir Edi Noersasongko, M.Kom menutup kuliah umum dengan ucapan syukur karena acara yang melibatkan banyak orang secara daring ini terlaksana dengan lancar dan juga berterima kasih kepada Wali Kota Semarang dan Wali Kota Kediri.
“Alhamdulilah bahwa pelantikan mahasiswa baru ini berjalan dengan lancar. Sekaligus ini pameran teknologi yang dilakukan oleh Udinus. Karena membuat kegiatan seperti ini tidaklah mudah karena harus diikuti oleh 4000 mahasiswa yang tersebar luas dan saya ucapkan terimakasih kepada Walikota Semarang dan Kediri yang sangat antusias untuk mendorong kami agar terus maju dan bisa berkembang,” Tutupnya.
Penulis: Anugrah Tri Ramadhan
Editor: Almira Felicia Anjar
Ilustrasi: dinus.ac.id
