NEW NORMAL JADI TANTANGAN BARU BAGI UMKM

NEW NORMAL JADI TANTANGAN BARU BAGI UMKM

Semarang—Pandemi covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia menyebabkan gangguan di berbagai sektor, salah satunya sektor ekonomi. Banyak bisnis yang terdampak, bahkan beberapa UMKM terpaksa gulung tikar, terlebih UMKM yang tidak dapat beradaptasi dengan arus digital marketing.

Pemerintah telah melakukan berbagai cara untuk meminimalisir dampak buruk pandemi, hingga akhirnya mengeluarkan kebijakan New Normal. Kebijakan inilah yang berpotensi menjadi tantangan baru bagi para entrepreneur untuk mempertahankan bisnisnya. Berlatar belakang hal tersebut, dua mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Dian Nuswantoro, Yuniar Risky Aji dan Karenina Jessica membuat sebuah kampanye di media sosial bernama Look Me, Produk Lokal. Dengan akun Instagram @lookme.produklokal serta tagar #lokaljugamewah yang diharapkan membantu UMKM yang tengah berjuang di era New Normal.

Yuniar mengungkapkan keprihatinan sekaligus kegagumannya terhadap UMKM di Indonesia yang walaupun sedang menurun tetapi tidak sampai terpuruk, “UMKM Indonesia saat ini sedang mengalami penurunan dan bisa dikatakan kalah saing dengan produk impor. Namun, saya menemukan sebuah berita yang sangat menarik, orang Indonesia berhasil meraup keuntungan miliaran rupiah karena mengubah kemasan kerupuk udang menjadi lebih mewah”, ujarnya pada unggahan podcast berjudul Local X Premium, Senin (29/6).

Yuniar dan Karenina turut mengajak beberapa entrepreneur muda untuk speak up terkait kondisi New Normal serta dampaknya terhadap UMKM. Rizky Ardi Nugroho, owner dari O-Rice memberikan beberapa tips untuk meningkatkan value (nilai) produk, “Sebuah produk bisa mencapai value lebih dari biasanya jika kemasannya menarik serta tepat sasaran. Para produsen UMKM harus bisa memberikan manfaat bagi konsumen, baik dilihat dari look (penampilan produk), rasa, dan manfaat”.

Hal lain disampaikan oleh Ida Bagus Putu Juliantara yang adalah owner Minnum Living Food, beliau mengaku mendapatkan inspirasi tentang kemewahan sebuah produk dari negara Kanada yang berinovasi dengan menjual kombucha dalam kemasan mewah dan ternyata inovasi itu dapat menaikkan value produk.

Natalia Fransisca, owner Happygurumi mengatakan pendapatnya soal kemewahan, “kemewahan bisa didapat melalui foto produk, yang terpenting saat melakukan foto produk adalah menggunakan cahaya matahari di pagi hari,” ujarnya. Selain itu, menurutnya kemewahan ada di dalam produk handmade.

Penulis : Lydia Desi Christina Wati
Editor : Anugrah Tri Ramadhan
Foto : Dok. Panitia

Related Post

Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d blogger menyukai ini: