WIRAUSAHA MUDA PERLU ADANYA PENDAMPINGAN, DEMI KESUKSESAN BANGSA

WIRAUSAHA MUDA PERLU ADANYA PENDAMPINGAN, DEMI KESUKSESAN BANGSA

Pendampingan usaha dilakukan oleh Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus). Pendampingan tersebut melibatkan para santri maupun alumni terpilih dari Pondok Pesantren Uswatun Hasanah Semarang.

Pendampingan dilakukan oleh tim yang terdiri dari 3 dosen FEB yakni Dr. Mahmud, SE, MM sebagai ketua tim pelaksana, Mila Sartika, SEI, MSI dan Hendri Hermawan Adinugraha, SEI, MSI sebagai anggota tim pelaksana. Sebelum melakukan pendampingan, dilakukan pelatihan terlebih dahulu pada tanggal 15 Juni 2019, melalui proses ijin dan penyamaan persepsi dengan pihak pemimpin pondok pesantren Uswatun Hasanah. Baru setelah itu dilakukan pendampingan setiap seminggu sekali untuk melihat progres apa saja yang sudah dilakukan oleh para santri.

Pelatihan dan pendampingan kewirausahaan dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab sosial konsep Islam, keberhasilan seorang pengusaha dari perspektif Islam juga tidak hanya diukur dari segi keberhasilan materi saja. “Pelatihan kewirausahaan ini dilakukan sebagai tanggung jawab sosial konsep Islam yaitu untuk mewujudkan kebutuhan masyarakat dalam hal agama, kecerdasan, kehidupan, kehormatan dan martabat serta properti fisik. Keberhasilan seseorang dari perspektifIslam juga tidak hanya diukur dari segi keberhasilan materi, ini karena kebutuhan manusia tidak hanya tunduk pada properti yang mereka miliki, tetapi mencakup semua aspek yang diperlukan yaitu agama, kecerdasan, kehidupan, dan kehormatan,” ujar Dr. Mahmud.

Tidak hanya itu, Dr. Mahmud bersama dengan timnya juga melakukan pendampingan dalam pengembangan potensi. Kreativitas para santri maupun alumni yang terpilih diasah dan dikembangkan lagi supaya mampu menjadi wirausaha yang kreatif dan inovatif bagi bangsa Indonesia. “Pendampingan bersama dengan tim yaitu pengembangan potensi kreatif para santri maupun alumni yang terpilih dari siswa-siswi pondok pesantren yang sudah memiliki atau memulai kegiatan usahanya,” tutupnya.

Related Post

Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d blogger menyukai ini: