FOTOGRAFI !! TAPI SENI ATAU JURNALISTIK ??

FOTOGRAFI !! TAPI SENI ATAU JURNALISTIK ??

Oleh : Airin Ayu

Fotografi adalah salah satu hobby yang banyak diminati oleh sejumlah orang di Indonesia maupun di Dunia. Bahkan ada yang semula hanya memulainya dengan hobby semata kemudian berangsur menjadi sebuah profesi. Tidak lain dan tidak bukan contohnya adalah Reza Yulianto dan Harviyan Perdana. Kedua pemuda lulusan Universitas Dian Nuswantoro ini telah memulai kariernya didua bidang yang berbeda namun satu keahlian yaitu Fotografer.

Reza Yulianto
Reza Yulianto

Harviyan Perdana yang saat ini telah menjabat sebagai fotografer jurnalistik disalah satu kantor berita nasional lebih memilih passionnya dibidang humanisme. Dengan berbagai karya dan tulisan tangannya ia telah mampu menembus berita – berita dipasarnya. Berbeda dengan Reza Yulianto, Pemuda yang lebih akrab disapa Prenjak ini memulai usaha dibidang fotografi seni dari tahun 2009. Kini Reza telah mampu mendirikan studio foto dengan versinya sendiri. Fotografi seni dan fotografi jurnalistik memang sangat berbeda ranahnya namun secara tidak langsung banyak orang yang beranggapan sama terhadap dua kegiatan tersebut.

Dilihat dari sisi Reza yang beranggapan bahwa fotografi seni adalah salah satu fotografi yang membutuhkan persiapan lebih banyak dengan faktor – faktor seperti lighting, editing, post produksi dan teknik yang telah terkonsep matang. Dan untuk fotografi jurnalistik sendiripun Reza beranggapan bahwa fotografi yang menghasilakan suatu berita sehingga apa yang dihasilkan oleh foto tersebut mendeskripsikan dan menggambarkan apa yang ada didalam berita.

Berbeda jika dilihat dari sisi Harviyan yang memiliki penilaian tersendiri. Ia beranggapan bahwa photografi jurnalistik adalah foto yang dituntut menjunjung tinggi etika, kejujuran dan pesan suatu berita. Sementara untuk photografi seni sendiri ia beranggapan jika photografi seni dituntut untuk menampilkan sisi keindahan dari suatu objek melalui pengamatan proses empirik, perenungan dan serangkaian imajinasi visual yang baik.

Harviyan Perdana
Harviyan Perdana

Memikirkan bidang fotografi mana yang lebih susah, apakah fotografi jurnalistik atau fotografi seni. Keduanya memiliki kesusahannya masing – masing dan tanggung jawab yang berat karena keduanya sama – sama akan mempertanggung jawabkan hasilnya kepada khalayak dengan kepentingan yang berbeda.

“iya kalau susah iya sama – sama susahnya, tinggal dari mana kamu lihat bidang itu. seandainya kalau kamu lihat kedua bidang itu dari sisi jurnalistik pastinya kamu beranggapan susahan bidang seni karena dasarnya basic kamu ada di jurnalistik sama halnya sebaliknya” ungakp Reza.

Pentingnya keterangan dalam suatu fotografi adalah sebuah penjelasan singkat dan padat yang mana jika seseorang melihat hasil fotografi dari sisi jurnlistik dan seni tersebut tidak memiliki suatu pandangan yang berbeda dengan pandangan si fotografer.

“keterangan atau biasa disebut caption sangat penting di dunia fotografi, kalimat pertama caption biasanya menjelaskan situasi kondisi foto yang diambil tapi kalau dijurnalistik sendiri ada kalimat kedua yaitu mejelaskan tentang isu – isu atau keterangan foto. Jadi nanti setiap hasil fotografi tidak ada kesalah pahaman antara kami yang memotret dengan penikmatnya” jelas Harviyan.

Foto Seni
Foto Seni
Foto Jurnalistik
Foto Jurnalistik

Related Post

Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d blogger menyukai ini: