Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Ilkom) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) menggelar kampanye edukasi bertajuk “Etika Berkomunikasi dalam Media Sosial” di SMA Negeri 14 Semarang. Acara ini berlangsung pada hari Rabu 20 November 2024, sebagai bagian dari Mata Kuliah Public Relations. Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya menerapkan etika dalam berkomunikasi di media sosial, di tengah maraknya isu seperti ujaran kebencian, cyberbullying, dan penyebaran disinformasi.
Dengan pendekatan edukatif, program ini menekankan pentingnya komunikasi yang sopan, bertanggung jawab, dan berbasis fakta untuk menciptakan ekosistem digital yang positif. Salah satu sesi menarik adalah “Empathy in Action”, yang mengajak siswa berlatih merespons komentar negatif dengan bijak. Para peserta juga diberikan panduan praktis untuk mengenali informasi palsu dan menjaga privasi mereka di dunia digital. “Program ini sangat bermanfaat. Saya jadi lebih tahu bagaimana cara menyampaikan pendapat tanpa menyakiti orang lain dan menghindari konflik di media sosial,” ungkap Awan Situmeang, salah satu siswa kelas 12.
Acara ini ditutup dengan sesi tanya jawab yang memberikan kesempatan bagi siswa untuk berbagi pengalaman dan tantangan mereka di media sosial. Antusiasme siswa menunjukkan bahwa edukasi mengenai etika komunikasi digital sangat relevan dan dibutuhkan. “Kami berharap, melalui kampanye ini, para siswa tidak hanya lebih sadar akan pentingnya etika digital tetapi juga menjadi role model dalam menyebarkan nilai-nilai positif di media sosial,” ujar Dosen Ilmu Komunikasi sekaligus pembimbing kegiatan, Astini Kumalasari, M.I.Kom.
Kampanye ini menjadi bagian dari komitmen mahasiswa Ilmu Komunikasi Udinus untuk berkontribusi dalam membangun masyarakat digital yang lebih sehat, aman, dan bertanggung jawab. Diharapkan, kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk memperluas dampak positif bagi generasi muda.
Penulis: Tim Etikasi
Editor: Annisa Cardina Kamilia Aziz
Dokumentasi: Tim Etikasi