LKMM-TD 2024 Ajak Mahasiswa Tumbuhkan Jiwa Kepemimpinan di Era Digital

LKMM-TD 2024 Ajak Mahasiswa Tumbuhkan Jiwa Kepemimpinan di Era Digital

LKMM-TD 2024 atau Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa 2024 merupakan program kerja tahunan yang digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer (BEM FIK). LKMM-TD tahun ini dilaksanakan di dua tempat, yaitu Ruang Auditorium H.7 dan Balai Besar Provinsi Jawa Tengah (BBPMP) pada hari Sabtu – Minggu, 24 – 25 Februari 2024.

Acara yang diikuti oleh 140 peserta yang terdiri dari berbagai organisasi mahasiswa (DPM FIK, BEM FIK, HM SISFO, HMTI, HMDTI, HM ILKOM, HM DKV, BIRO ANIMASI, BIRO DOSCOM, BIRO FTV), beberapa delegasi dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) seperti UKM Pers Wartadinus, serta mahasiswa umum dari Fakultas Ilmu Komputer ini bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan manajerial kepada para mahasiswa agar dapat mencari solusi atas permasalahan yang sedang mereka hadapi dengan cara aktif dalam diskusi kelompok maupun aktif bertanya terkait penyampaian materi yang disampaikan oleh para dosen dan guest star. 

“Tujuan dari kegiatan LKMM-TD adalah sebagai pengembangan Sumber Daya Mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro khususnya pada Fakultas Ilmu Komputer. Kegiatan LKMM-TD ini berorientasi pada pembekalan keterampilan manajemen dan kepemimpinan bagi Organisasi Mahasiswa FIK dan untuk mempersiapkan serta melakukan perubahan di masa depan menjadi lebih baik dalam berbagai bidang serta menjadi pemimpin yang berkualitas,” Ungkap Lola Berlian Oktavia selaku Ketua Pelaksana LKMM-TD 2024. 

LKMM-TD 2024 ini mengusung tema “Optimalisasi dan Transformasi Demi Organisasi Bersinergi” dimana terdapat pembagian tim yang para anggotanya terdiri dari organisasi yang berbeda. Sepuluh tim ini memiliki nama unik yang diambil dari permainan di daerah Jawa, seperti hompimpa, bekel, gasing, dan lainnya. “Maksud dari tema ini yaitu, membangun transformational leadership dalam berkegiatan di dalam organisasi mahasiswa serta mewujudkan kepemimpinan partisipatif dalam suatu kapasitas organisasi yang senantiasa agile (lincah) di setiap keadaan,” Ujar Lola menjelaskan.

Acara dibuka oleh Dr. Ahmad Zainul Fanani, SSi, M.Kom selaku Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Komputer sekaligus penyampaian materi dengan judul “Pengambilan Keputusan” di Ruang Auditorium H.7. Usai menyampaikan materi, Zainul Fanani memberikan tugas kepada seluruh tim untuk memilih satu atas tiga pilihan pertanyaan dan menjelaskannya di depan semua peserta sebagai perwakilan tim. Tugas tersebut merupakan diskusi antar anggota tim dengan jawaban yang dikumpulkan melalui google dokumen yang mengharuskan seluruh tim menggunakan media pembelajaran digital, beberapa tim juga memanfaatkan media digital tersebut untuk membantu mereka menemukan solusi atas masalah yang dipilih.

Selanjutnya, para peserta dipindah ke Balai Besar Provinsi Jawa Tengah (BBPMP) menggunakan Korps Brigade Mobil (Korps Brimob). Usai salat zuhur dan makan siang bersama, para peserta akan mendengarkan penyampaian materi oleh Galuh Wilujeng Saraswati, S.Kom, M.Sc. selaku Koordinator Kemahasiswaan Bidang Minat dan Bakat dan Pembina BEM FIK dengan topik “Administrasi”. Setelahnya, seluruh tim ditugaskan untuk membuat proposal acara melalui web bima.dinus.ac.id dengan kesepakatan jenis acara yang telah ditentukan.

Penyampaian materi selanjutnya adalah “Sistem Pengendalian Konflik” yang disampaikan oleh guest star LKMM-TD 2024, yaitu Eugene Muhammad dari BEM FH Universitas Gadjah Mada (UGM). Pada materi ini, para peserta sangat diperbolehkan untuk bertanya maupun berdiskusi dengan sesama tim ataupun dengan pembicara terkait materi yang disampaikan agar selanjutnya mereka dapat menerapkan ilmu tersebut dalam kehidupan organisasi yang mereka jalani. 

Setiap sebelum penyampaian materi dari seluruh pembicara, para peserta diharuskan mengerjakan pre test untuk mengukur kemampuan mereka tentang materi yang akan disampaikan. Setelah penyampaian materi berakhir, para peserta juga diharuskan mengerjakan post test untuk mengukur sejauh mana peserta memahami materi yang disampaikan tersebut. Pada post test, para peserta akan mendapat nilai yang bisa membantu mereka mendapat reward dari panitia. 

Malam harinya adalah sesi debat antar tim dimana sebelumnya setiap tim telah diberikan mosi dan bagian pro atau kontra. Sesi ini diikuti oleh delegasi tiga orang dari setiap tim. Sesi debat pertama adalah debat sesuai mosi dan bagian pro atau kontra yang telah diberikan. Setiap tim diberikan waktu untuk menyampaikan opini mereka bergantian, lalu kali kedua adalah kesempatan menyanggah dari setiap tim. Selanjutnya, sesi debat kedua adalah mosi yang ditentukan panitia saat itu juga, mosi tersebut adalah mosi acak dari tim lain sebelum atau setelah mereka. Setelah pembagian tim pro dan kontra, setiap tim diperbolehkan untuk menyampaikan opini dan sanggahan mereka tanpa dibatasi waktu tetap untuk setiap sanggahan dan opini, namun keseluruhan waktu sesi debat kedua adalah sepuluh menit dan jika tim lain sedang menyampaikan opini namun akan disanggah, tim wajib memencet bel dan berkata “interupsi”, selanjutnya panitia akan menentukan diterima tidaknya interupsi tersebut. Setelah acara debat selesai, para peserta diperkenankan kembali ke kamar masing-masing untuk istirahat.

Hari kedua dibuka dengan senam dan outbond yang terdiri dari tujuh games yang setiap game akan dimainkan oleh dua tim. Setelah melaksanakan outbond dan persiapan pulang, panitia mengadakan kuis benar atau salah untuk setiap tim. Kuis ini berisi pengetahuan umum yang akan dijawab para tim dengan diskusi dan jawaban dari setiap tim akan diperlihatkan di proyektor sehingga mereka dapat melihat jawaban yang benar dan melihat peringkat tim mereka. Acara terakhir sekaligus penutup adalah pengumuman pemenang dan pembagian hadiah oleh para panitia kepada para peserta.

“Melihat kegiatan LKMM-TD berlangsung dengan baik menciptakan kesan yang indah bagi saya pribadi dengan teman-teman panitia. Kesan indah dalam bekerja keras selama 2,5 bulan hingga hari H pelaksanaan, kerjasama tim, dan tanggung jawab yang sangat besar dalam kegiatan ini. Hadirnya pembicara-pembicara dalam kegiatan LKMM-TD juga memberikan kesan yang luar biasa,” Ungkap Lola terkait kesannya selama acara berlangsung. 

Lola berharap LKMM-TD berikutnya dapat lebih baik dengan cara meningkatkan kualitas program agar lebih efektif. “Saya berharap dapat meningkatkan kualitas kegiatan baik dengan menyesuaikan program agar lebih efektif dan memberikan materi yang relevan sekaligus memberikan pengalaman bermanfaat bagi seluruh peserta,” tutupnya.

Penulis: Shazia Mirza

Editor: Yiyis Juni S

Related Post

Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d blogger menyukai ini: