PEMILU Bukan Untuk Memilih yang Terbaik, tetapi Untuk Mencegah yang Terburuk Berkuasa

Kurang dari seminggu lagi, momen penting bagi bangsa Indonesia akan tiba yaitu PEMILU 2024. Sebagai warga negara Indonesia, kita memiliki hak dan kewajiban untuk memilih calon pemimpin bangsa pada tanggal 14 Februari 2024 nanti. Perlu diketahui, 52% atau setara dengan 107 juta penduduk Indonesia adalah pemilih muda. Momen PEMILU menjadi kesempatan kita sebagai warga negara Indonesia untuk berkontribusi dalam menentukan kemana arah Indonesia lima tahun ke depan. Secara langsung nasib negara ini berada di tangan rakyat. Untuk memilih seorang pemimpin, kita perlu memperhatikan kualitas, kinerja, prestasi, dan rekam jejak terdahulu. Terlebih jika paslon pernah menjabat di pemerintahan, kita harus mencari tahu bagaimana hasil dari pimpinan dari paslon tersebut yang mendasari alasan mengapa kita memilih paslon tersebut.

Sebagai generasi muda, kita harus memahami lebih dalam terkait PEMILU dan apa saja yang harus kita pilih nantinya. Dengan mengetahui visi misi, konsistensi, dan proses kampanye dari setiap paslon, kita akan tahu mana yang cocok untuk dipilih menjadi pemimpin bangsa. Menjadi pemilih yang bijak tentu harus memikirkan program dan dampak apa yang akan berpengaruh di masa depan kita. Tidak semata-mata memilih karena branding di sosial media dan terbawa arus konten. Nah beberapa hal yang bisa kita lakukan agar menjadi pemilih bijak diantaranya:

1. Pahami lebih tentang isu dan program paslon

Hal ini sangat penting dilakukan karena kita akan tahu isu mana yang relevan dan strategis untuk diatasi/dijalankan lima tahun ke depan. Beberapa isu yang menjadi fokus utama adalah krisis iklim dan kerusakan lingkungan, korupsi dan hak sipil, ekonomi dan lapangan pekerjaan, kesetaraan dan inklusi sosial, pendidikan dan kesehatan.

2. Selalu cek fakta

Ketika menemukan informasi seputar politik di sosial media, kita harus pintar memilah mana yang benar dan mana yang hoaks dengan melakukan cek fakta. Melakukan riset data dan fakta di platform yang lebih akurat atau mengonfirmasi kepada pihak ahli.

3. Mendatangi program diskusi paslon

Kita bisa bertanya dan berdiskusi kepada calon pemimpin terkait isu dan program kerja lebih detail. Beberapa program diskusi dari paslon antara lain Desak Anies, Slepet Imin, Ganjar Nginep, Tabrak Prof, dan program diskusi lainnya.

4. Menghargai pilihan orang lain

Apapun pilihan orang lain, kita sebagai pemilih yang bijak harus menghargai dan menghormati. Jangan memaksa orang lain untuk mengikuti pilihan kita karena setiap orang memiliki hak untuk memilih.

Visi dan Misi Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden pada Pemilu 2024

Nah, dari penjelasan di atas kalian sudah menentukan belum nih kira-kira siapa yang akan kalian pilih? Semoga setelah membaca artikel ini dan didukung dengan memperbanyak bacaan, kalian bisa menentukan paslon mana yang akan kalian beri suara untuk memimpin Indonesia menjadi negara yang lebih baik ya. Selamat menentukan pilihan!

Penulis: Faizah Zulfa

Sumber: Bijak Memilih, Narasi, X

Sumber Foto: kpu.go.id

Editor: Yiyis Juni S

Related Post

Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d blogger menyukai ini: