Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang mengajak mahasiswanya untuk berwirausaha dengan mengadakan “Lomba Creanovative Enterpreneur 2022” Rabu (21/12/2022) hingga Kamis (22/12/2022). Ada banyak sekali stand yang dididirikan di halaman Gedung D Udinus untuk mahasiswa mempresentasikan karya dan usaha mereka. Adapun berbagai jenis usaha yang dilombakan, yaitu Industri Kreatif, Produksi atau Budidaya, Teknologi Terapan, hingga Makanan dan Minuman.
Sasaran lomba kali ini merupakan mahasiswa dari seluruh Fakultas di Udinus yang mendapatkan mata kuliah dasar kewirausahaan, start-up business, dan enterpreneurship lanjut selama semester ganjil ini. Kegiatan ini mendorong mereka untuk berani melangkah ke dalam dunia bisnis.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Udinus, Dr. Kusni Ingsih, M.M., meresmikan langsung kegiatan ini bersama dengan Kepala UPT Kewirausahaan Udinus, Dr. Nila Tristiarini, S.E., M.Si., CSRA., Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jateng, Dra. Ema Rachmawati, M.Hum., Perwakilan Tim dari Kemendikbud Ristek, Dr. Wisnu Sakti Dewobroto, HIPMI PT Jateng serta Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Jateng juga hadir ikut berpartisipasi dalam meresmikan kegiatan ini disaksikan seluruh sivitas akademika Udinus yang tergabung dalam UPT Kewirausahaan Udinus dan mahasiswa peserta lomba.
Dalam sambutannya, Dr. Kusni Ingsih, M.M., menyampaikan bahwa lomba ini merupakan implementasi dari mata kuliah kewirausahaan yang bertujuan untuk memberi kesempatan bagi para mahasiswa untuk mengenalkan usahanya.
“Lomba ini sekaligus sebagai upaya mendukung komitmen Udinus, sebagai perguruan tinggi swasta yang ikut serta menyukseskan ‘Kampus Hebat Wirausaha Kuat’. Manfaatkan kesempatan ini untuk menuangkan ide wirausaha sekreatif mungkin,” paparnya.
Stand yang didirikan oleh mahasiswa menjual beraneka ragam jenis usaha yang memiliki keunikan sendiri-sendiri. Hal ini membuktikan bahwa mahasiswa Udinus memiliki jiwa yang kreatif dan inovatif. Mahasiwa peserta lomba mengaku senang karena Udinus mendukung dengan menyediakan wadah bagi para mahasiswanya untuk berwirausaha. Hal ini disampaikan oleh Latifah perwakilan dari mahasiswa yang menjual selai kulit durian dengan nama Glencoslay.
Latifah memilih menjual selai yang terbuat dari kulit durian karena memanfaatkan limbah kulit durian yang sering terbengkalai dan hanya menjadi limbah karena kurang dimanfaatkan dengan baik. Oleh sebab itu, tercetuslah Glencoslay sebagai salah satu inovasi produk wirausaha. Latifah dan rekannya menyampaikan bahwa inovasi dari kulit durian ini tidak mudah dan juga sulit.
“Inovasi dari kulit durian ini gampang-gampang susah, kami memilih selai kulit durian karena belum ada di pasaran jadi kami menginovasi hal baru. Salah satu di daerah anggota tim kami ada pasar durian, akhirnya kami berpikir keras gimana caranya mengolah kulit durian sampai akhirnya jadi produk selai kulit durian,” ungkapnya.
Selain belum ada di pasaran, kulit durian juga memiliki banyak manfaat seperti menangkal nyamuk, mengatasi sakit perut seperti sembelit, dan juga cocok untuk remaja yang ingin glow up karena kulit durian bermanfaat untuk mencerahkan kulit, menghilangkan jerawat, dan menghilangkan beruntusan.
Selain, aneka olahan makanan, mahasiswa juga menjual produk pakaian seperti salah satu contohnya, yaitu Listri dan rekannya yang menjual Obi Belt dari kain batik dan kain tenun. Obi Belt adalah sabuk pinggang yang biasa digunakan ketika memakai kimono. Listri memilih menjual Obi Belt karena jarang ditemui dan kalaupun ada, motifnya polos atau kotak-kotak. Sehingga mereka berinovasi membuat obi belt dari kain batik dan kain perca.
“Kami memilih menjual Obi Belt karena ‘kan masih jarang ya, biasanya yang ditemui itu motifnya polos atau kotak-kotak, jadi kami memilih menginovasi obi belt ini yang terbuat dari kain batik, lurik, dan perca,” ungkapnya.
Listri berharap dengan adanya kegiatan ini mahasiswa menjadi lebih berani buat berwirausaha.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini mahasiswa menjadi lebih berani buat berwirausaha, terutama untuk mahasiswa menjadi belajar lebih di mata kuliah ekonomi bisnis,” harapnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan pembacaan pemenang lomba Creanovative Enterpreneur yang dibagi menjadi empat kategori. Pada kategori Dasar Kewirausahaan dimenangkan oleh produk DEORANGE diketuai oleh mahasiswi Progam Studi (Prodi) S-1 Akuntansi Udinus, Kurnia Helmiati.
Selanjutnya pada kategori Pitch Deck dimenangkan oleh produk Magnetico Apparels diketuai oleh mahasiswa Prodi S-1 Manajemen Udinus, Rizki Firmansyah. Kemudian pada kategori Start-Up Business/Kewirausahaan Lanjut dan Stand Terbaik dimenangkan oleh satu produk sekaligus yaitu produk Marijamu yang dibawahi oleh mahasiswi prodi S-1 Mananjemen Udinus, Analisa Nabila.
Reporter: Faizah Zulfa, Nabila Putri Haryanto
Penulis: Aninda Ratna Ghifarani
Fotografer: Aninda Ratna Ghifarani
Editor: Katarina Setiawan