DONOR DARAH SELAMATKAN JIWA BERSAMA KSR

DONOR DARAH SELAMATKAN JIWA BERSAMA KSR

Pada Jumat 18 November 2022 lalu, KSR (Korp Sukarela) menggandeng PMI (Palang Merah Indonesia) untuk mengadakan kegiatan donor darah di Universitas Dian Nuswantoro. Kegiatan tersebut sangat ramai peminatnya bahkan saat awal dibuka.

Pelaksanaan donor darah dilaksanakan di gedung D Udinus, tepatnya di ruangan serba guna sebelah masjid dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB. Tidak hanya mahasiswa UDINUS yang ikut mendonorkan darahnya. Namun, warga sekitar UDINUS juga diperbolehkan untuk secara sukarela mendonorkan darahnya.

Dalam sehari tersebut, PMI menerima 100 kantong darah untuk diberikan kepada orang yang membutuhkan. Sebelum dilakukan pengambilan darah, peserta yang mendaftar akan dicek kesehatannya oleh PMI agar darah yang didonorkan benar-benar dalam keadaan sehat. Syarat utama untuk melakukan donor darah, yaitu berat badan minimal 45 kg, minimal 7 hari setelah haid, sedang tidak dalam keadaan haid, dan lain-lain yang akan dicek oleh petugas PMI.

Antusiasme masyarakat sangat patut diapresiasi karena pada pukul 09.00 WIB sudah ada 40 orang yang ingin mendonorkan darahnya walaupun beberapa ada yang sempat gugur karena tidak memenuhi persyaratan kesehatan yang telah ditentukan.

Kegiatan donor darah ini dilaksanakan dalam kurun waktu satu tahun 3 kali yang termasuk ke dalam program kerja KSR sendiri. Biasanya dilaksanakan pada bulan November, Januari, dan bulan Mei.

“Kita melatih mahasiswanya agar rasa kemanusian dan rasa tolong menolongnya lebih kuat karena banyak di luar sana yang membutuhkan darah, sehingga kita dengan PMI membantu mendonorkan darah dan ikut berkontribusi untuk rasa kemanusiaan kita sebagai makhluk sosial,” Ujar Mia Roosana, mahasiswa program studi Kesehatan Masyarakat angkatan 2020, selaku ketua pelaksana kegiatan donor darah dengan PMI tersebut.

“Seneng bisa donorin darahnya karena bisa bermanfaat bagi orang lain dan harapannya mungkin bisa lebih rutin lagi buat ngadain kegiatan donor darah karena banyak peminatnya,” kata Dewi, mahasiswa program studi Kesehatan Masyarakat angkatan 2021, pendonor darah.

Memang jika dilihat peminat kegiatan donor darah ini sangatlah tinggi. Hal tersebut bisa saja dari faktor setelah pandemi yang mengakibatkan KSR vakum selama berbulan bulan dan ketika mengadakan kegiatan secara offline langsung mengundang antusias yang besar.

“Harapan kedepannya dari kegiatan ini semoga lebih banyak lagi peminatnya dan lebih mudah dijangkau untuk semua fakultas di UDINUS,” tutur Mia Roosana di akhir sesi wawancara liputan Wartadinus.

Penulis: Faizah Zulfa

Sumber Gambar: Hikmal Yoga

Editor: Katarina Setiawan

Related Post

Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d blogger menyukai ini: