Peringati Hari Kesehatan Nasional dengan Menjaga Diri dari Ancaman Penyakit

Peringati Hari Kesehatan Nasional dengan Menjaga Diri dari Ancaman Penyakit

Ada ungkapan yang mengatakan bahwa kesehatan adalah harta yang paling berharga. Lantas apa yang dimaksud kesehatan? Mengutip dari KBBI, kesehatan bisa diartikan sebagai keadaan tubuh yang waras atau bebas dari penyakit. Dengan kata lain, jika tak terjangkit penyakit, tubuh layak disebut sebagai tubuh yang sehat.

Tubuh yang sehat adalah salah satu nikmat Tuhan yang harus kita syukuri karena dengan tubuh yang sehat kita mampu melakukan berbagai aktivitas sepert belajar, bekerja, dan beribadah tanpa adanya gangguan penyakit baik dari jasmani maupun rohani. Dengan demikian, pernyataan “kesehatan adalah hal yang paling berharga” sangatlah benar karena kesehatan adalah nikmat yang langsung datang dari Tuhan yang tak ternilai harganya.

Hari ini tepatnya 12 November 2022 adalah sebuah hari yang ditandai sebagai Hari Kesehatan Nasional ke-58 yang mengusung tema “Bangkit Indonesiaku, Sehat Negeriku” Lantas, apa itu Hari Kesehatan Nasional? Apa sejarahnya? Jika anda penasaran, mari simak artikel tentang Hari Kesehatan Nasional sebagai berikut.

Dilansir dari Kementerian Kesehatan, Hari Kesehatan Nasional pertama kali diperingati pada 12 November 1964. Pada waktu itu penyakit malaria masih sangat bergentayangan di Indonesia, ratusan ribu jiwa telah menjadi korban dari penyakit malaria ini. Oleh karena itu, pemerintah melakukan upaya membasmi malaria besar-besaran dengan menyemprotkan cairan insektisida Dichloro Diphenyl Trichloroethane (DDT) ke berbagai daerah di Indonesia seperti Lampung, Jawa dan Bali. Lantas apa hubungannya semua ini dengan Hari Kesehatan Nasional? Pada waktu itu, Hari Kesehatan Nasional diperingati untuk merayakan keberhasilan pembasmian malaria di Indonesia yang menjangkit masyarakat Indonesia sejak tahun 1950-an.

Dengan diperingatinya Hari Kesehatan Nasional ke-58, masyarakat dihimbau untuk kembali sehat dan beraktivitas dengan lebih produktif di masa pasca-pandemi Covid-19 yang memberikan teror atau histeria kepada masyarakat Indonesia selama 2 tahun belakangan ini. Tentu saja hal ini sangat bertolak belakang dengan dengan Hari Kesehatan Nasional tahun lalu yang menghimbau masyarakat untuk melawan pandemi Covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan dan menerima vaksin sehingga Covid-19 akan menghilang dengan perlahan.

Semoga dengan memperingati Hari Kesehatan ke-58, masyarakat akan lebih sadar betapa pentingnya menjaga kesehatan dan mencegah penyakit karena seperti ungkapan “mencegah lebih baik daripada mengobati” yang berarti kita tidak boleh membiarkan diri kita sakit karena jika kita sakit upaya penyembuhannya akan lebih sulit dan mahal bila dibandingkan dengan upaya pencegahannya.

Penulis: Misbachul Arifin

Sumber: Mediapriangan.com dan RSUD-Soekarno.babelprov.go.id

Sumber gambar: promkes.kemkes.go.id

Editor: Mayang Luh Jinggan

Related Post

Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d blogger menyukai ini: