CROSS CULTURAL PARTY JADI WADAH MAHASISWA KENALKAN BUDAYA LOKAL HINGGA INTERNATIONAL

CROSS CULTURAL PARTY JADI WADAH MAHASISWA KENALKAN BUDAYA LOKAL HINGGA INTERNATIONAL

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) menggabungkan 4 budaya yang berbeda. Dalam kegiatan ‘Cross Cultural Party’ yang berlangsung di halaman gedung G lantai 1 Udinus pada Sabtu, 7 Maret 2020.

Kegiatan tahunan ini merupakan pesta budaya yang memadukan unsur kebudayaan dari empat negara, yaitu Indonesia, Inggris, Jepang dan juga Korea. Dalam kegiatan ini ketiga program studi (progdi) yang ada di FIB Udinus bersama-sama memadukan budaya mereka. Antara lain, progdi sastra inggris, sastra jepang dan yang masih baru ada manajemen perhotelan. Pentas dan pertunjukan dari masing-masing negara yang ditampilkan dua diantaranya yakni E-Gamelan yang sudah mendunia dan juga Soran Bushi dari progdi sastra jepang.

Cross Cultural Party dibuka oleh Dr. Raden Arief Nugroho SS., M.Hum selaku Dekan FIB yang turut mengucapkan terima kasihnya. Kegiatan tersebut memberikan wadah bagi para mahasiswa FIB untuk memperkenalkan budaya lokal dan international. “Semoga tiap tahun akan terus bertambah variasi budaya yang diberikan, sehingga wawasan yang didapat juga menjadi semakin luas. Semua ini juga tidak dapat terwujud tanpa adanya dukungan dari semua pihak yang berkontribusi,” tegasnya.

Rr Anitasya Wisnu Wardani, selaku ketua pelaksana Cross Cultural Party mengatakan, selain menampilkan pertunjukan dari 4 negara tersebut. Ada juga berbagai perlombaan yang diikuti oleh kalangan umum. Terdapat tiga lomba yang diperlombakan, antara lain band competition, sing cover dan juga dance cover. “Untuk tahun ini kami mengundang guest star ‘Coming Soon’ dari bandung dan juga ‘Amaranta’, selain itu penampilan dari tiap peserta perlombaan akan menggambarkan berbagai budaya,” ungkapnya.

Selain itu, puluhan stand kuliner unik dari berbagai negara juga ramai diserbu pengunjung yang notabene mahasiswa dan juga pelajar di Kota Semarang. Meski Cross Cultural Party menunjukkan budaya yang berbeda di setiap negara, mahasiswa tetap dituntut untuk tidak melupakan kebudayaan Indonesia yang merupakan tanah kelahiran mereka.

Penulis : Haris Rizky Amanullah
Editor : Amrina Rosyada
Fotografer : Dokumentasi BEM FIB

Related Post

Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d blogger menyukai ini: