MAHASISWA SASTRA JEPANG UDINUS DIREKRUT LANGSUNG OLEH FET SYSTEM

MAHASISWA SASTRA JEPANG UDINUS DIREKRUT LANGSUNG OLEH FET SYSTEM

memiliki potensi siap kerja serta mendapat dukungan penuh dari universitas merupakan impian semua mahasiswa. Begitulah yang dirasakan oleh kedua mahasiswa Sastra Jepang Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) yang baru saja direkrut langsung oleh President sekaligus CEO dari perusahaan FET System pada Senin (11/11) lalu.

Kedua mahasiswa yang direkrut merupakan alumni mahasiswa intensif magang yang sekarang sedang mengerjakan skripsinya. Mahasiswa tersebut yaitu, Ariska Andrilia Saputri dan Djie Kristian Satya Raharjo.

Perekrutan dilakukan dengan proses wawancara yang dilakukan langsung oleh Presiden sekaligus CEO FET System, Nakamura Hiroshi yang hadir langsung ke Udinus dari Tokyo, Jepang. Selain itu, Jendral Manajer hotel Biantoskiutsu Nakamura Kyoko dan juga sekertasinya Matsumoto turut hadir dalam proses wawancara tersebut.

Andy Bangkit Setiawan M.A, Ph.D, selaku kepala prodi sastra jepang mengungkapkan bahwa kedua mahasiswa tersebut langsung direkrut dan diperkenalkan kepada CEO FET System. Selanjutnya dilakukan wawancara resmi yang diikuti oleh kurang lebih 20 mahasiswa lain. “Saat direkrut langsung, itu hanya pertemuan informal. Selanjutnya, mereka datang dari Tokyo ke Udinus untuk memberikan wawancara khusus dan resmi, hasilnya ada empat mahasiswa tambahan yang direkrut. Sehingga, menjadikan total enam mahasiswa Udinus yang direkrut oleh FET System,” ujarnya.

Sementara itu, FET Sytem juga menjanjikan mahasiswa yang sudah direkrut akan mendapat jenjang karier yang sama seperti orang jepang. Bahkan sudah ditargetkan dalam lima tahun akan menjadi manajer dan sudah bisa mengelola sebuah hotel. “Sebagai bentuk janji dan komitmen dari FET System, mereka merencanakan untuk membuka dua hotel di Semarang, di antaranya nanti akan dikelola oleh mahasiswa Udinus. Sampai saat ini sudah ada dukungan dari pemerintah dan nanti akan dibuat hotel di pusat kota,” ungkap Andy.

Ariska Andrilia Saputri yang akrab di sapa Kaka juga merasa senang dan lega sudah bisa direkrut oleh perusahaan multinasional di jepang. “Tentu saya sudah sangat lega, karena masih baru mau wisuda November ini tapi sudah mendapatkan pekerjaan di luar negeri. Seketika saya langsung menghubungi orang tua dan memberitahu mereka,” ujarnya bahagia.

Selain itu, Prodi sastra jepang Udinus juga memberikan solusi kepada mahasiswa agar dapat direkrut dan bekerja langsung di perusahaan internasional. Salah satunya adalah dengan melakukan magang intensif di beberapa perusahaan di jepang.

Nantinya seleksi dari Udinus dan juga perusahaan luar akan dilakukan secara rutin tiap semester, mahasiswa yang terpilih untuk magang intensif juga akan mendapatkan uang pesangon dari perusahaan tempat mereka magang.

Penulis : Haris Rizky

Editor : Amrina Rosyada

Related Post

Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d blogger menyukai ini: