Menciptakan Kepemimpinan Emas Kaum Pelajar Melalui Jateng Leadership Project 2018

Gedung Gradhika Bhakti praja Semarang, menjadi tempat pagelaran Jateng Leadership  Project 2018. BEM Universitas Diponegoro Semarang selaku panitia penyelenggara menyajikan kegiatan begitu apik. Kegiatan Jateng Leadership  tahun ini diselenggarakan pada tanggal 12-16 Desember 2018. Kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih sebanyak 154 siswa-siswi Forum OSIS se-Jawa Tengah, antusias peserta sangat besar dilihat dari Jumlah peserta yang mengalami peningkatan dibanding Tahun sebelumnya, konsep yang diambil dalam tahun ini pun sangat kekinian dengan mengusung tema “menciptakan kepemimpinan emas kaum pelajar”, sehingga menarik banyak peserta. Sederet tokoh-tokoh penting Jawa Tengah juga ikut meramaikan acara ini sebagai pembicara dalam kegiatan tersebut.

Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo, S.H., M.IP dalam pidato sambutannya menyatakan pentingnya Demokrasi kehidupan bagi kaum muda, khususnya kaum siswa-siswi yang menjadi contoh pelopor masyarakat sekitar. “Forum osis harus menjadi agen perubahan, memiliki pemikiran, komunikasi, sikap dan jiwa sosial yang benar”, ujarnya. Selain dibekali dengan ilmu, para peserta juga diajak mengikuti permainan yang dapat melatih mental demokrasi bersama, 4 peserta pun mendapatkan kesempatan guna mengikuti diskusi agenda forum bisnis Pak Ganjar di Solo. Dari hasil voting  bersama atas nama Farah, Audri, hafiz, Danti. Dalam Pemilihan Voting pun berlangsung sesuai harapan Bapak Gubernur, yaitu dengan mendahulukan kepentingan bersama, mengalahkan seribu keegoisan, dan mengedepankan musyawarah dan mufakat demi keputusan bersama.

Acara tersebut berlangsung selama 3 jam, pada akhir kegiatan diadakan sesi tanya jawab antara peserta dengan narasumber ataupun voluntir.  Peserta pun diberikan kebebasan dan kebijakan guna mengemukakan pendapat, Voluntir pun mendapatkan kesempatan guna berbagi seputar pengalaman yang telah didapatkan. Adapun harapan ke depan dari para voluntir dari kegiatan ini ialah  “Bahwa kolaborasi pemerintah dan pelajar itu penting, pelajar sebagai wadah apresiasi dan pemerintah sebagai  pencipta perubahan itu sendiri”, Ujar salah seorang voluntir. Demokrasi persatuan  ada karna sebuah perjuangan leluhur bangsa, sebagai generasi muda, sudah menjadi kewajiban guna mempertahankan apa yang telah diwariskan , dan pemimpin yang berdemokrasi adalah pemimpin yang bijaksana untuk rakyat.

Penulis : Mirna Walyani

Fotografer : Rendi Andrea Pramana

Editor : Fahmi Fabian

Related Post

Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d blogger menyukai ini: