Pemilihan Umum (Pemilu) pada tanggal 14 Februari 2024 menjadi momen penting bagi warga negara Indonesia untuk menentukan arah masa depan bangsa. Tidak hanya memilih presiden dan wakil presiden, tetapi juga para calon legislatif untuk DPR RI, DPRD tingkat provinsi, dan DPRD tingkat kabupaten/kota.
Penetapan tanggal pelaksanaan pemilu ini dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indonesia, yang mengumumkan keputusannya pada bulan Desember tahun sebelumnya. Sejak saat itu, persiapan dan koordinasi antar lembaga terkait, seperti KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), telah dilakukan untuk memastikan kelancaran dan keamanan proses pemilu. Adapun esensi dari pemilu untuk memberikan kesempatan kepada rakyat Indonesia secara langsung memilih pemimpin dan wakil rakyat yang akan mewakili kepentingan mereka.
Tanggapan dari pemilih pemula, terutama anak muda terhadap pemilu ini sangatlah penting. Banyak di antara mereka yang menyambut proses pemilu dengan kebingungan dan ketakutan saat pencoblosan berlangsung. Seperti yang diungkapkan oleh Devi Septi seorang mahasiswi Program Sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Dian Nuswantoro.
“Tahun ini emang jadi tahun pertamaku ikut pemilu dan menjadi pemilih pemula yang bener-bener pemula, alias belum banyak tau. Kalau yang dari aku rasakan takut kalau alurnya ada yang keliru. Untuk itu aku tanya-tanya juga ke orang tua tentang warna surat dan apa aja yang diperlukan. Apalagi yang dipilih juga ada dari calon legislatif dan itu banyak. Agak bingung juga karena pilihannya banyak dan informasinya enggak tersebar yang kayak calon presiden gitu,” ungkapnya.
Penting untuk mencari tahu sebanyak mungkin informasi tentang pemilu. Contohnya mencari informasi di internet hingga bertanya kepada orang yang sebelumnya sudah pernah mengikuti. Ini adalah kesempatan bagi anak muda untuk berperan aktif dalam menentukan masa depan negara.
Tidak hanya dilakukan di Indonesia, pemilu ini juga diadakan di luar negeri untuk memungkinkan partisipasi warga negara Indonesia yang berdomisili di luar negeri. Upaya ini telah dilakukan sejak beberapa tahun terakhir sebagai wujud dari komitmen pemerintah untuk memperluas partisipasi demokratis dari seluruh elemen masyarakat Indonesia.
Isu-isu penting yang muncul selama kampanye mencakup berbagai hal, mulai dari ekonomi, pendidikan, kesehatan, hingga lingkungan. Para kandidat menyoroti berbagai program dan kebijakan yang mereka usung untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Debat antara calon presiden dan wakil presiden telah dilakukan sebanyak lima kali. Hingga saat ini, debat tersebut sudah dilangsungkan sebanyak lima kali. Ini memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk lebih memahami visi dan program kerja dari masing-masing pasangan calon.
Dengan berbagai persiapan dan partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat, pemilu 14 Februari 2024 diharapkan menjadi momentum penting dalam perjalanan demokrasi Indonesia. Semoga hasilnya mewakili suara rakyat dan membawa kemajuan bagi bangsa ini. Mari kita bersama-sama menjaga proses pemilu ini agar berjalan dengan lancar, aman, dan adil.
Penulis: Muhammad Kurniawan
Sumber: kpu.go.id dan berbagai portal berita
Sumber gambar: Tribunnews.com
Editor: Ika Safira
