HM KESLING CIPTAKAN INOVASI ALAT PENDETEKSI AWAL TANAH LONGSOR MELALUI PPKO

HM KESLING CIPTAKAN INOVASI ALAT PENDETEKSI AWAL TANAH LONGSOR MELALUI PPKO

Himpunan Mahasiswa Kesehatan Lingkungan (HM Kesling) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) melaksanakan Program Penguatan Kapasitas Ormawa (PPKO) dengan tajuk ‘Pemetaan Berbasis Geographic Information System dan Mitigasi Bencana Longsor dengan Metode Landslide Early Warning System di Kampung Iklim Desa Kalongan’. Adapun inovasi alat ‘Landslide Early Warning System’ yang diresmikan pada 5 Oktober 2023 di Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang.

Ketua tim PPKO,  Zahra Yulia Putri menyebutkan bahwa alat yang mereka luncurkan berguna untuk mendeteksi pergerakan tanah longsor dan dapat disambungkan ke website ataupun aplikasi. Setiap warga bisa memantau pergerakan tanah menggunakan melalui alat tersebut.

“Dengan adanya program ini, semoga warga bisa menjaga alatnya dengan baik dan semestinya. Keselamatan warganya juga dapat kita ketahui,” harapnya.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh mitra Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), sekretaris desa dari Desa Kalongan dan Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban. Sementara itu, dari civitas academica terdapat Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Dr. Kusni Ingsih S.E., M.M dan jajaran lainnya yang turut menghadiri kegiatan.

PPKO ialah program yang diinisiasi oleh Kementrian Pendidikan, Budaya, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Melalui program ini dapat embuktikan bahwa organisasi mahasiswa tidak hanya bermain dengan teman-teman organisasi di kampus. Namun, mereka diberikan fasilitas untuk melakukan pengabdian dan pemberdayaan di desa-desa. Hal itu disampaikan oleh Wakil Rektor III Udinus.

“Proposal yang diusulkan oleh mahasiswa dengan memilih Desa Kalongan ini karena melihat ada longsor, maka terpikirkanlah apa yang bisa kita sumbangsihkan di Desa Kalongan ini,” tutupnya.

Penulis: Anastasya

Foto: Dokumentasi Wartadinus

Editor: Ika Safira

Related Post

Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d blogger menyukai ini: