Mahasiswa Program Studi S-1 Sastra Jepang Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) kembali menggelar ‘Bunkasai’ untuk perkenalkan budaya Jepang kepada masyarakat. Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari, yakni 17-18 Juni 2023 bertempat di depan gedung G Udinus Semarang.
Terdapat beragam lomba pada kegiatan yang digagas oleh Himpunan Mahasiswa Sastra Jepang (Hikari) Udinus itu. Di antaranya adalah anisong, dance, band, seiyuu, manga, dan cosplay competition. Tidak hanya itu, ada pula banyak penampilan menarik dari para guest star yang dihadirkan pada kegiatan tersebut. DJ Saddam dan Clarissa Punipun turut memeriahkan Bunkasai 2023.
Tahun ini menjadi tahun pertama diselenggarakannya Bunkasai setelah 2 tahun sebelumnya tidak dapat terlaksana karena pandemi Covid-19 yang melanda. Antusiasme masyarakat pun membeludak. Sebanyak kurang lebih 250 peserta turut berpartisipasi pada perlombaan tersebut. 2000 tiket habis terjual diserbu masyarakat yang sudah menanti-nanti kegiatan ini. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Pelaksana Bunkasai 2023, Dendy Ariatna.
“Ini menjadi tantangan untuk kami menjalankan event setelah pandemi. Namun, kami bersyukur sekali melihat antusiasme masyarakat yang sangat tinggi,” ungkapnya.
Selain memperkenalkan budaya Jepang, Dendy juga menyebutkan bahwa Bunsakai merupakan salah satu upaya untuk mengenalkan kampus Udinus, terutama program studi Sastra Jepang kepada masyarakat luas. Dengan mengusung tema ‘Atarashii Hikari’, secara harfiah berarti ‘cahaya baru’. Makna festival ini diharapkan dapat menjadi cahaya baru bagi masyarakat yang memiliki ketertarikan pada budaya Jepang.
Amelia Syafira, salah satu pengunjung Bunkasai mengaku sangat senang dapat menghadiri festival ini. Ia berharap tahun depan kegiatan ini dapat terlaksana lagi dengan lebih meriah.
“Bunkasai seru banget dan menarik. Para cosplayer yang ada di sana juga keren-keren. Tahun depan kalau ada lagi, aku mau ikut lagi,” tutupnya.
Beberapa potret para cosplayer yang memeriahkan Bunkasai Udinus 2023:
Penulis: Ika Safira
Sumber gambar: Dokumentasi Wartadinus
Editor: Katarina Setiawan
