BERGELUT DI BIDANG FOTOGRAFI, PATRIK JADIKAN HOBI JADI PEKERJAAN

BERGELUT DI BIDANG FOTOGRAFI, PATRIK JADIKAN HOBI JADI PEKERJAAN

Patrik Cahyo Lumintu atau yang biasa dipanggil Patrik, merupakan salah satu pemenang lomba fotografi yang berhasil meraih juara 3 yang diselenggarakan oleh Wartadinus. Patrik adalah salah satu mahasiswa dari Universitas Dr. Soetomo Surabaya.

Pria yang memiliki panggilan unik Patrik Spongebobs ini sering disapa demikian lantaran namanya yang mirip dengan salah satu tokoh kartun dalam serial Spongebob Squarepants. Awal masuk kuliah, Patrik mulai mengikuti salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) fotografi yang ada di kampusnya. Menurut Patrik, berkat mengikuti UKM fotografi inilah dirinya dapat memiliki ilmu di bidang fotografi seperti saat ini.

Tak tanggung-tanggung, berkat ilmu yang ia dapat selama masuk di UKM fotografi, kini ia dapat meraih mimpinya untuk mulai bekerja disalah satu media massa sebagai fotografer.

Selama menjadi fotografer, Patrik mengungkapkan terdapat beberapa latihan yang menurutnya perlu diasah untuk memperdalam ilmu memotret. Menurutnya, belajar fotografi harus dilakukan secara terus menerus. Hal tersebut perlu dilakukan untuk melatih kepekaan saat memotret suatu objek agar gambar yang dihasilkan dapat berbicara seperti kutipan yang ia anut, ‘biarkan foto yang berbicara’.

“Melatih kepekaan terhadap lingkungan sosial diimbangi dengan membaca agar gagasan serta ide visual yang akan ditampilkan bisa tersampaikan melalui sebuah karya fotografi,” tuturnya.

Tantangan lain yang tak kalah penting menurutnya adalah mencoba untuk tidak pernah merasa puas terhadap karya yang telah dihasilkan. Menurutnya, sebagai fotografer harus mampu dalam bersaing untuk menciptakan ide-ide yang akan menghasilkan sebuah karya yang memiliki nilai yang berbeda.

Selama menjadi fotografer, banyak manfaat yang Patrik dapatkan, selain bisa menjadi hobi dan menghasilkan keuntungan, menjadi fotografer juga dapat mempeluas relasi dan jaringan networking. “Termasuk menjadi fotografer freelance kita dapat menjalin relasi dengan orang-orang baru,” ungkapnya.

Selain itu, menjadi seorang fotografer menurutnya prospek kerja menjadi fotografer masih menjadi peluang yang sangat menggiurkan karena dapat masuk ke banyak bidang. “Tapi untuk menjadi fotografer kita butuh passion. Untuk bisa mencapainya, harus dengan tekad dan kemauan tinggi untuk belajar,” tutupnya.

Penulis: Vina Agustina

Editor: Almira Felicia

Related Post

Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d blogger menyukai ini: