Predisi Kasus Corona Indonesia Yang Belum Akan Membaik

Predisi Kasus Corona Indonesia Yang Belum Akan Membaik

Kasus Corona di Indonesia belum juga menampakan penurunan, setiap harinya kurang lebih lima ribu orang terinfeksi, dengan jumlah orang yang terinfeksi per tanggal 1 desember sebanyak 543975 orang, dihimpun dari website covid19.go.id. Hal ini menjadi pengingat untuk masyarakat agar semakin hati-hati akan penularan virus corona ini.

Banyak ahli memprediksi bahwa kurva kasus corona di Indonesia belum akan membaik dalam waktu dekat, mengingat di depan mata masih ada beberapa momentum yang diperkirakan membuat kurva penyebaran semakin tinggi. Pilkada Serentak, cuti bersama, hingga rencana dibukanya kembali sekolah pada 2021.

Kekhawtiran ini diungkapkan oleh Windu Purnomo, Epidemolog Universitas Airlangga. “Peristiwa-peristiwa itu jelas sangat beresiko meningkatkan penularan,” jelas Windu dikutip pada kompas.com.

Jika kita melihat kembali kurva penularan covid-19, akan terlihat bahwa tidak hanya kasus harian yang menigkatkat, melainkan juga positive rate meningkat, ini menjadi masalah yang besar. Selain ancaman dari sektor kesehatan, mungkin juga akan berdampak besar pada sektor perekonomian masyarakat.

Dicky Budiman, Epidemolog Griffith University Australia mengungkapkan Indonesia perlu menerapkan strategi yang tepat dan efisien. Menurutnya strategi yang perlu diterapkan adalah dengan  testing, tracing dan kemudian dilanjutkan dengan isolasi, agar pandemi ini bisa segera dikendalikan seperti beberapa negara lain.

“Saat ini, katakanlah kemarian hanya 6.000 (kasus baru), itupun dilakukan dalam situasi cakupan testing yang belum berubah. Artinya ini menunjukkan proses yang semakin serius dalam situasi pandemi di Indonesia, testing, tracing, dan isolasi/karantina, itu fundamennya.” kata Dicky dihimpun dari kompas.com.

Dengan kasus corona yang tak kunjung membaik ini bisa berdampak sangat mengancam kesehatan masyaraka Indonesia secara luas. Tidak kesehatan yang terancam, lebih parah lagi dampak ekonomi juga mengancam.

Penulis: Anugrah Tri Ramadhan

Editor: Amrina Rosyada

Gambar: CNN Indonesia

Related Post

Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d blogger menyukai ini: