UDINUS BAGIKAN 4000 BIBIT MANGROVE SEBAGAI BENTUK KEPEDULIAN TERHADAP LINGKUNGAN

UDINUS BAGIKAN 4000 BIBIT MANGROVE SEBAGAI BENTUK KEPEDULIAN TERHADAP LINGKUNGAN

Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS) kembali menyambut mahasiswa baru di tahun 2020, penyambutan tidak hanya menarik, namun juga mendidik, yaitu penanaman bibit Mangrove yang dilaksanakan pada Selasa 22 September 2020 di kawasan Mangunharjo, Kota Semarang.

Sebanyak 4000 bibit mangrove telah diterima oleh pemangku jabatan setempat untuk kemudian ditanam bersama-sama dengan beberapa UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) dan perwakilan mahasiswa baru.

Gambar: Serah terima 4000 bibit mangrove oleh pemangku jabatan setempat untuk kemudian ditanam bersama-sama dengan beberapa UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) dan perwakilan mahasiswa baru.

Menurut perwakilan Humas UDINUS, Lukas Yulianto S.Kom, M.Mpar, kegiatan penanaman bibit mangrove bertujuan untuk menumbuhkan karakter pecinta alam pada mahasiswa baru, “kegiatan ini sebagai simbolisasi karakter untuk mencintai alam,” ujarnya.

Senada dengan yang disampaikan oleh Pak Cecep (panggilan akrab Lukas Yulianto), Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial Kelurahan, Muhammad Khoirul Amir, S.Sos mengungkapkan bahwa UDINUS sebagai stakeholder menunjukkan peranannya untuk menjaga lingkungan dari abrasi yang sering terjadi di pesisir utara Kota Semarang.

“kita tahu bahwa abrasi yang terjadi di sebelah utara Kota Semarang ini semakin hari semakin meningkat, sehingga apa yang bisa kita lakukan hari ini? Salah satunya sinergi antara pemerintah, antara stakeholder, dalam hal ini UDINUS bagaimana menyumbangsih peranannya terhadap lingkungan, kami sangat mengucapkan banyak terima kasih,” ungkapnya seraya ditutup dengan ucapan terima kasih.

Gambar: Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial Kelurahan, Muhammad Khoirul Amir, S.Sos

Tak lupa beliau juga berpesan agar kegiatan tidak berhenti di penanaman saja, tetapi berlanjut ke perawatan atau pelestarian, “untuk saat ini memang sudah banyak yang sudah melakukan pembibitan dan penanaman, tetapi untuk langkah selanjutnya yaitu bagaimana kita bisa merawat dan melestarikannya,” beliau pun berharap kegiatan ini dapat terus berlangsung di masa depan.

Sedangkan dari sudut pandang mahasiswa baru, kegiatan penanaman bibit mangrove sangat penting karena dapat menanggulangi rob di Semarang, “menurut saya sangat penting karena banyaknya rob di Semarang, jadi untuk menanggulangi rob tersebut menurut saya sangat penting,” ucap Akbar Dwi Febriansyah, salah satu mahasiswa Fakultas Kesehatan UDINUS.

Akbar mengaku antusias karena menurutnya kegiatan penanaman bibit mangrove adalah kegiatan yang menarik dan ia baru pertama kali terlibat langsung dalam kegiatan pelestarian lingkungan semacam ini. Penanaman 4000 bibit mangrove akan secara resmi dilaksanakan esok hari di pesisir pantai Mangunharjo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang. Beberapa UKM turut serta dalam kegiatan ini, diantaranya adalah; KSR PMI UDINUS (Korps Suka Rela Palang Merah Indonesia Universitas Dian Nuswantoro), Aldakawanaseta (UKM Mahasiswa Pecinta Alam), Racana Dian Nuswantoro (UKM Pramuka), serta perwakilan organisasi mahasiswa.

Penulis: Lydia Desi Christina Wati

Editor: Amrina Rosyada

Fotografer: Muhammad Hanif Rosyadi

Related Post

%d blogger menyukai ini: