PEDULI TERHADAP PEMBERDAYAAN ANAK FIRST PLAY LAKUKAN PROGRAM KERJA PERTAMA

PEDULI TERHADAP PEMBERDAYAAN ANAK FIRST PLAY LAKUKAN PROGRAM KERJA PERTAMA

Komunitas First Play yang baru berdiri pada satu Januari ini, menyelenggarakan kegiatan pemberdayaan anak di Sekolah Dasar (SD) Taqiyatul Wathon , Tambak Lorok Semarang. Kegiatan ini diikuti lebih dari 60 peserta yang berasal dari SD tersebut. Acara ini dilangsungkan selama tiga hari mulai dar tanggal 28 Februari – 1 Maret 2020.

Komunitas First Play merupakan sebuah komunitas yang masih baru di Semarang. Santi selaku founder Frist Play Semarang mengungkapkan, First Play memiliki tiga fokus bidang yang ingin dicapai yaitu kesehatan, olahraga bermain, dan kreativitas seni. Realisasi dari fokus kegiatan tersebut dilakukan dengan cara mengajari Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), serta pembelajaran membedakan sampah organik  dan anorganik. “Jadi kita mix antara tiga fokus kita desain jadi ada pembelajaran, ada bermain juga, kita juga senang senang kayak menggambar, lalu kita tambah materi kesehatan”, jelas Santi.

Tujuan diselenggarakannya acara ini adalah untuk menumbuhkan kesadaran tentang kebersihan dan kesehatan terhadap anak sejak usia dini. Selain itu, Ia juga berharap komunitas ini dapat menjadi komunitas yang menjadi fondasi bagi pemberdayaan anak di Indonesia. “Goalnya, kita ingin dengan materi CTPS, serta pemilihan sampah agar mereka peduli dengan lingkungan dan tidak buang sampah sembarangan,” tambah Santi.

Kegiatan ini, mendapat banyak respons positif dari berbagai pihak. Para peserta terlihat sangat antusias dan bersemangat dalam kegiatan tersebut. “Acara dari hari pertama anak anak sangat antusias dan hiperaktif dengan kegiatan bahkan bukan hanya anak orang tua mereka juga sangat mendukung kegiatan ini”, ujar Rubi sebagai salah satu panitia kegiatan.

Nantinya, First Play akan terus membuat program kerja yang akan dilakukan secara berkala sembari menunggu kontrak dari organisasi yang menaungi mereka. First Play pada awalnya merupakan sebuah komunitas yang ada dibawah naungan ASEAN yang punya kontrak sekitar tiga sampai empat tahun kedepan dan fokus pada pemberdayaan anak.

Penulis : Nabila Cahya Intan Maulida
Fotografer : Ahmat Entiso
Editor : Haris Rizky

Related Post

Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d blogger menyukai ini: