WARTADINUS BANTU DISABILITAS KOTA SEMARANG MENEMBUS BATAS MEDIA MAINSTREAM

WARTADINUS BANTU DISABILITAS KOTA SEMARANG MENEMBUS BATAS MEDIA MAINSTREAM

Semarang – Sebagai salah satu media pers kampus yang menjadi wadah belajar jurnalistik dan sebagai aspirasi mahasiswa untuk mencermati berbagai kebijakan kampus, Wartadinus juga mencoba untuk berbuat lebih dengan berkontribusi terhadap lingkungan di luar kampus.

Pers Kampus Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) yang sudah berdiri sejak 4 Juli 1997 memiliki sejarah perjalanan yang panjang. Terhitung hingga Februari 2020, wadah organisasi jurnalistik ini terus berusaha memberikan kontribusi baik untuk kampus maupun masyarakat.

Memperingati Hari Pers Nasional (HPN), semangat untuk mengedukasi dan melitarasi melalui informasi yang mencerahkan membuat Wartadinus terpanggil untuk membantu teman-teman disabilitas yang sering bingung mencari wadah informasi yang komplet untuk mereka.

Ikut memperjuangkan hak para disabilitas di Kota Semarang, Wartadinus kemudian menggandeng Roemah Difabel Semarang untuk menggagas media informasi kreatif dengan nama RDNews.

“Di Jakarta ada media Kamibijak yang sangat informatif untuk teman tuli dan teman disabilitas lainnya, begitu pula dengan Bandung, hadir pula Newsdifabel yang mengedukasi teman-teman disabilitas. Sementara Semarang belum memiliki wadah informasi lokal yang bisa membantu para disabilitas mengakses informasi dengan komplet. Semangat inilah yang membuat Wartadinus akhirnya mulai tergerak mendorong teman-teman disabilitas di Roemah Difabel dengan media kreatif,” jelas Swita Amallia Hapsari selaku Pembina UKM Pers Kampus, Wartadinus.

Ditambahkan pula oleh Ketua UKM Pers Kampus, Universitas Dian Nuswantoro, Haris  Rizky Amanullah yang mengatakan bahwa bekerja sama dengan teman-teman di Roemah Difabel Semarang membuat para anggota juga semakin teredukasi dengan disabilitas. “Mulai dari diskusi pemilihan nama media RDNews sampai mengawal teman-teman liputan dan unggah artikel di media online, dilakukan bersama membuat kami juga menyadari bahwa teman-teman ini bisa jadi pekerja media, mampu melakukan tugas jurnalistik dengan baik,” kata mahasiswa semester 6 program studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Media kreatif yang digagas oleh Wartadinus dengan nama RDNews menjadi awal perjuangan untuk membangun kesadaran masyarakat kota Semarang terhadap keberadaan para disabilitas. Selain itu, menjadi motivasi bagi para disabilitas untuk bisa bekerja dengan baik sebagai pekerja media. berikut ini merupakan salah satu karya yang sudah mereka hasilkan,

Ke depan, UKM Pers Kampus Udinus ini akan terus mendampingi teman-teman RDNews untuk belajar bersama membuat informasi yang bermanfaat dan mencerahkan untuk pembacanya.

Selamat Hari Pers Nasional…..Salam Persma!

Related Post

Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d blogger menyukai ini: