RAKORNAS APTIKOM 2019 “MEMPERKUAT MASYARAKAT EKONOMI DIGITAL MELALUI INOVASI INDUSTRI KREATIF DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0”

RAKORNAS APTIKOM 2019 “MEMPERKUAT MASYARAKAT EKONOMI DIGITAL MELALUI INOVASI INDUSTRI KREATIF DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0”

Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer (Aptikom) akan kembali diselenggarakan pada tanggal 23-27 Oktober 2019, di hotel Patra Jasa Senarang dan Universitas Dian Nuswantoro (Udinus). Pada tahun ini, Rakornas Aptikom mengusung tema “Memperkuat Masyarakat Ekonomi Digital Melalui Inovasi Industri Kreatif Di Era Revolusi Industri 4.0″. Aptikom juga terus mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Indonesia, khususnya pada bidang komputasi.

Acara ini di hadiri oleh ratusan perguruan tinggi negeri dan swasta yang memiliki program studi komputasi. Penyelenggaraan kegiatan ini bertujuan untuk mendiskusikan, merumuskan, menjalankan serta mengevaluasi berbagai program dan kegiatan cerdas yang akan mengembangkan pendidikan tinggi berbasis komputer di seluruh Indonesia. Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) menyatakan siap, sebagai tuan rumah untuk pelaksanaan Rakornas Aptikom 2019. Nantinya beberapa ruang di Udinus seperti meeting room H1, galery, auditorium H7, dan beberapa kelas di lantai 6 dan 7 akan digunakan untuk acara ini. Tak hanya melaksanakan Rakornas saja, tapi juga akan ada International Conference on Informatics and Computing (ICIC), Seminar Nasional Aptikom (Semnastik), Higher Education Sharing of Best Practice, Industrial Sharing of Technology, Higher Education Clinics dan City Tour.

Prof Dr Ir Edi Noersasongko M.Kom selaku Rektor Udinus menyampaikan bahwa acara ini membawa keuntungan dan tantangan. “keuntungan yang didapat dari industri 4.0 untuk Indonesia yaitu memiliki kemampuan dalam meningkatkan kualitas hidup yang lebih efisien dalam platform digital,” Kata beliau saat memberikan sambutan.

Dalam sambutannya, beliau menambahkan di Udinus sudah memiliki lebih dari 1000 komputer yang sudah terkoneksi dan terbagi menjadi berbagai laboratorium riset ilmiah dengan bandwidth mencapai 1 GB. Hal ini dilakukan Udinus sebagai bentuk komitmen Udinus dalam mengembangkan keterampilan TIK dalam mengakselerasi proses pembelajaran. Rektor Udinus juga berharap, “kegiatan Rakornas Aptikom ini bisa membuahkan ide – ide baru yang cerdas untuk perkembangan perguruan tinggi di Indonesia berbasis komputer.”

Sebagai Ketua Umum APTIKOM Prof. Zainal A. Hasibuan, Ph. D mengatakan “Perubahan kurikulumnya antara lain, pengembangan sentra riset dan development, peningkatan kualitas perguruan tinggi, pengembangan inkubasi bisnis start-up, serta pengembangan blockchain initiatives untuk kampus digital,” Hal ini dilakukan untuk memperbaiki kurikulum yang ada pada era 4.0.

Penulis : Hanifatul Hashinah Hanan

Related Post

Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d blogger menyukai ini: