DOSEN FKES UDINUS IKUTI WEBMINAR TELEKONFERENSI ADVANCING SCIENCE

DOSEN FKES UDINUS IKUTI WEBMINAR TELEKONFERENSI ADVANCING SCIENCE

Fakultas Kesehatan (Fkes) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) menggelar Webminar Telekonferensi bertajuk “Advancing Science in Indonesia: Current Global Research Practices”. Webminar tersebut menghadirkan kurang lebih 40 perguruan tinggi di Indonesia dan dihadiri oleh dosen Fkes pada Senin (21/9).

Webminar tersebut diselenggarakan di gedung D lantai 1 Udinus, tepatnya di ruang ‘teleconference’, Fakultas Kesehatan. Materi webminar diberikan oleh profesor dari luar negeri, antara lain Prof. Brian Nose selaku Direktur Eksekutif Center for Open Science (COS), University of Virginia, kemudian Prof. Simine Vazire dari University of California, Dovis dan juga Prof. Virginia Barbor dari Australian Open Access Strategy (AOAS) serta Queensland University of Technology (QUT). Adapun materi yang diberikan yaitu seputar strategi pengembangan ekosistem riset di Indonesia. Moderator webminar telekonferensi yaitu Sandersan Onie dari UNSW Sydney dan juga Rizqy Amelia Zein dari Universitas Airlangga

Dekan  Fakultas Kesehatan, Dr. Guruh Fajar Shadiq menuturkan tujuan dari webminar tersebut supaya kinerja pendidikan dan juga dosen dapat terus meningkat. “Diadakannya Webminar Nasional ini untuk meningkatkan kemampuan kinerja pendidik atau dosen mengenai trend Teknologi Revolusi Industri 4.0,” tuturnya.

Live webminar merupakan seminar jarak jauh yang menggunakan video call sebagai sarana untuk berkomunikasi antara peserta dan pembicara. Kurang lebih 40 perguruan tinggi ikut serta dalam webminar tersebut, termasuk dosen Fkes dari Udinus.

Kegiatan seperti ini dinilai sangat efektif untuk meningkatkan kinerja dosen sesuai dengan perkembangan teknologi 4.0. Terkait penggunaan teknologi dalam kesehatan. “Webminar ini sangat efektif dalam meningkatkan kinerja dosen Fkes di Udinus, terutama dalam perkembangan teknologi revolusi 4.0 saat ini. Juga sebagai sarana promosi pendidikan tinggi kesehatan melalui teknologi,” Imbuh Dr. Guruh.

Harapannya, setelah diadakan webminar ini dapat menyelesaikan kasus-kasus atau masalah kesehatan menggunakan teknologi. “semoga setelah acara ini berlangsung, semua masalah yang ada di pendidikan tinggi kesehatan dalam penggunaan teknologi bisa diselesaikan,” tutupnya.

Penulis : Vivi Handayani
Editor : Haris Rizky Amanullah

Related Post

Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d blogger menyukai ini: