Memori Sang Peleton Laut

Memori Sang Peleton Laut

Memori Sang Peleton Laut

Seperti menarik kembali setiap duri-duri

Yang tertancap rapi memenuhi nurani menarik jala ekor ikan yang di ketahui

Terdebur ombak dan kembali ke tepi mengarungi beribu-ribu patri

Horizon tegak vertical mencahayai kembalinya kapal yang telah mati

Mengharap kembali mampu menyelami desiran angin yang mewarnai

Setiap memori…

Yang semakin memucat…

Dan tumpah terusik kembali

Ke dalam fikiranku yang lambat

Dan karena cahaya-cahaya horizon yang terus tetap monoton

Yang akan menyambut kembali sang peleton

Ke dermaga buaian sang kandungan…

Related Post

Kartini, Bukan Sekadar Nama

Di balik dinding yang sunyi,Lahir secercah cahaya pagi. Namamu harum mewangi, Membelah gelap, menolak sunyi.…

Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d blogger menyukai ini: