Gebrakan Baru dari Ujung

Gebrakan Baru dari Ujung

Gebrakan Baru dari Ujung   Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (BEM FIB)merupakan salah satu organisasi mahasiswa yang berada di fakultas ilmu budaya Universitas Dian Nuswantoro Semarang. Oganisasi ini berdiri tepatnya pada tahun 2000, setahun setelah fakultas bahasa dan sastra didirikan.

Pergantian Fakultas Bahasa dan Sastra menjadi Fakultas Ilmu Budaya juga terus menjadi koreksi bagi BEM Fakultas untuk terus memajukan FIB. Salah satu buktinya adalah BEM FIB selalu berupaya mengadakan acara-acara yang bermanfaat bagi para mahasiswa terutama di lingkup fakultas.

Sebelumnya pada november lalu, BEM FIB telah mengadakan acara Latihan Ketrampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM) tingkat dasar bagi mahasiswa baru yang bergabung di BEM FIB, Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) FIB, Himpunan Mahasiswa Bahasa Inggris (HMBI) dan Himpunan Mahasiswa Bahasa Sastra Jepang atau yang terkenal dengan sebutan HIKARI. Selain sebagai ajang sillaturrohim antar anggota organisasi mahasiswa, acara itu juga diharapkan dapat memberi bekal pada calon-calon aktivis berupa kemampuan manajemen dalam organisasi.

Berkaca pada kepengurusan periode sebelumnya, bahwa keberadaan organisasi yang bermarkas di gedung G ini kurang begitu dikenal oleh mayoritas mahasiswa, maka sang gubernur BEM FIB beserta para anggotanya berencana membuat gebrakan dengan mengadakan festival budaya. Tidak main-main, jika di tahun sebelumnya kegiatan serupa hanya diprakarsai oleh satu organisasi mahasiswa, namun di tahun 2014 event tahunandarimahasiswa FIB ini akan melibatkan tiga organisasi mahasiswa sekaligus. BEM FIB, HMBI, dan HIKARI, ketiganya akan bersatu untuk membuat sebuah evolusi bagi FIB.

Randy Surya Permana selaku gubernur BEM FIB periode 2013-2014 berharap melalui gebrakan di atas, mahasiswa UDINUS yang tidak menempati gedung G juga dapat mengenal siapa mahasiswa di FIB  dan apa kegiatan yang mereka lakukan.

reporter: heni nurfaeni

Related Post

Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d blogger menyukai ini: