Tersimpan hangatnya rasa
Tersapu kalbu bagai debu
Menghilang tak tersisa
Sisihkan rindu yang berderu
Bagaikan telah tiada
Sesalkan ku tuk terus mencari
Larinya macam tiada asa
Sungguh rindu kenang rumah ini
Terlihat hamparan murka
Terselimut tegang menjajari
Mana rasa tenang yang ada
Terus berlari ku tuk hindari
Ingin ku pulang…
Tak ingin ku pergi
Merindu dalam ruang
Tak terbalas kan abadi
Aku kan datang…
Berdiri dengan lantang
Injak sampai terjengkang
Kabulkan angan yang usang
Puisi ini menggambarkan kerinduan seseorang akan ketenangan di dalam rumah. Rumah yang kini penuh dengan kemurkaan dan rasa tegang, membuat ia pergi mencari rumah lain. Namun tetap saja ia memiliki rindu yang menggenang. Ingin sekali ia untuk kembali berharap rindunya akan terbalaskan.
Penulis: Linis Yunita Anggreni
Editor: Shazia Mirza