SMA Kesatrian 1 Semarang Ikuti Kegiatan Semarang Treasure Trail, Inisiatif Kreatif yang Seru dan Edukatif

SMA Kesatrian 1 Semarang Ikuti Kegiatan Semarang Treasure Trail, Inisiatif Kreatif yang Seru dan Edukatif

SEMARANG – Sebuah inisiatif kreatif bertajuk “Semarang Treasure Trail” yang menggabungkan permainan dan edukasi budaya berhasil menarik antusiasme siswa SMA Kesatrian 1 Semarang. Program yang diselenggarakan oleh mahasiswa Program Studi Bahasa Inggris Universitas Dian Nuswantoro ini bertujuan memperkenalkan warisan budaya Kota Semarang kepada generasi muda.

“Melalui mata kuliah Public Relations mahasiswa diajarkan tentang konsep hubungan publik yang baik dan mengaplikasikan keterampilan bahasanya dalam bentuk komunikasi digital dan konvensional tentang isu-isu terkini di masyarakat. Kali ini mereka membuat proyek tentang komunikasi dan promosi tentang peninggalan budaya dan objek wisata di Kota Semarang, serta sumbangannya terhadap visi Kota Semarang sebagai kota konservasi budaya dan destinasi wisata,” jelas Dr. Sunardi, S.S., M.Pd., Ketua Program Studi Bahasa Inggris, Fakultas Ilmu Budaya.

Dengan mengadopsi konsep berburu harta karun, acara ini menghadirkan berbagai tantangan interaktif seperti kuis budaya, permainan tebak urutan, dan putaran roda keberuntungan. Melalui aktivitas-aktivitas ini, peserta diajak mengenal lebih dekat ikon-ikon bersejarah Semarang seperti Kota Lama, Lawang Sewu, dan Sam Poo Kong.

“Kami ingin para siswa memahami bahwa Kota Semarang bukan hanya destinasi wisata, tetapi juga aset sejarah yang harus dilestarikan,” kata Ganis Sekar Kinasih, Ketua Panitia penyelenggara.

“Menurut saya kegiatannya sangat menarik, anak anak antusias apalagi dengan gamenya sangat menarik juga sangat efektif karena anak anak masih banyak yang belum mengetahui. dengan permainan yang diberikan anak anak jadi lebih tahu tentang apa saja yang ada di semarang. Jika ini merupakan kegiatan tahunan, saya berharap untuk bisa selalu mengadakannya di sini dan bisa memberikan informasi terkait budaya yang ada di Semarang sehingga anak anak lebih mencintai budayanya,” ungkap Bu Sri, guru bimbingan konseling SMA Kesatrian 1 Semarang.

Andhika Hariz P, Ketua OSIS SMA Kesatrian 1, mengaku terkesan dengan pendekatan yang digunakan. “Metodenya lebih friendly ke teman-teman, jadi kita menerimanya juga gampang,” tuturnya.

Meskipun menghadapi kendala keterbatasan waktu dan biaya, dukungan dari pihak sekolah dan antusiasme peserta membuat acara ini berjalan sukses. Para penyelenggara berharap Semarang Treasure Trail dapat menjadi program tahunan untuk terus mengenalkan warisan budaya kepada generasi muda.

Keberhasilan program ini membuktikan bahwa edukasi budaya dapat dikemas secara menarik dan interaktif, sekaligus mendukung visi Kota Semarang sebagai kota konservasi budaya dan destinasi wisata.

Penulis : Tim Semarang Treasure Trail

Editor : Maulidya Aisyah Hamidah

Dokumentasi : Tim Semarang Treasure Trail

Related Post

Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d blogger menyukai ini: