UDINUS RESMI MELUNCURKAN ROBOT CATUR PERTAMA DI INDONESIA

UDINUS RESMI MELUNCURKAN ROBOT CATUR PERTAMA DI INDONESIA

Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang memberikan dukungan penuh kepada dunia percaturan dengan resmi meluncurkan Robot Catur (Roca) pertama di Indonesia pada Sabtu, 5 November 2022 yang bernama Roca Gen 1.0.

Roca merupakan hasil kolaborasi para dosen Udinus bersama mahasiswa yang tergabung dalam Udinus Robotic Club (URC). Diklaim mampu meniru cara berpikir otak manusia, Roca memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam proses pengembangannya.

Peluncuran Roca dilakukan di Gedung E Lantai 3 dan diresmikan secara langsung oleh Rektor Udinus, Prof. Dr. Ir. Edi Noersasongko, M.Kom. Acara ini dihadiri oleh Ketua PERCASI Jateng, Andi Tamrin Wibisono, atlet UKM Catur Udinus level Internasional Ahmad Riziq, Juara 2 Asia Youth 2022, Cherista Joan, dan guru-guru SMA di Semarang. Mereka yang hadir sanggup dikalahkan oleh Roca.

Salah satu Developer Roca Udinus, Arga Dwi Pambudi M. T. menjelaskan bahwa Roca merupakan inovasi yang mampu memprediksi 10 langkah pergerakan dari buah catur dengan bantuan alat capit yang mampu bergerak secara vertikal dan horizontal. Kecanggihan Roca adalah memiliki 3000 skor yang telah melebihi standar internasional dan ditanamkan berbagai kemampuan dari Grand Master dunia sehingga sangat sulit untuk dikalahkan. 

“Keunggulan Roca ini dia mampu berpikir 10 kali langkah kedepan, jadi kalau manusia kadang berpikir sampai 3 kali atau 4 kali Roca ini membandingkan sampai 10 langkah kedepannya kemudian diprediksi seperti apa yang terbaik baru dia melaksanakan,” terangnya.

Kedepannya Roca akan terus melakukan inovasi dengan menghadirkan generasi Roca selanjutnya yang mampu mengatur level kesulitan untuk pelajar dan mahasiswa dengan sistem berbentuk aplikasi pada smartphone sehingga nantinya robot dan ponsel dapat langsung berkomunikasi dan bisa langsung dimainkan.

“Karena ini levelnya expert sehingga belum bisa dilakukan produksi massal, kedepannya akan ada generasi Roca 2.0 yang mampu diatur tingkat kesulitannya dengan menggunakan aplikasi pada smartphone sehingga nantinya robot dan hp bisa langsung berkomunikasi dan kita bisa langsung memainkannya,” tambah Arga.

Harapannya, Roca mampu menang di tingkat Internasional sesudah menang melawan Grand Master Nasional, Magnus Carlsen, dan atlet internasional lainnya. Kedepannya Roca akan dikembangkan ke level computer vision yang mana menggunakan sensor kamera yang akan lebih peka terhadap pergerakan-pergerakan. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Dr. Rindra Yusianto, S.Kom, MT selaku  Kepala Biro Kemahasiswa (Bima) Udinus.

“Kedepannya kami akan mengembangkan Roca ke level computer vision jadi kami menggunakan sensor kamera yang akan lebih peka terhadap pergerakan-pergerakan dan alat ini sudah menggunakan sistem cerdas Artificial Intelligence (AI), beberapa engine dan engine ini sangat kuat, insyaallah dan mudah-mudahan tidak akan pernah kalah sampai ke internasional,” harapnya.

Adanya Roca ini sebagai pendorong untuk memajukan percaturan di Indonesia sekaligus sebagai wadah untuk belajar.  Acara ditutup dengan pemberian apresisasi dari Rektor Udinus berupa beasiswa 100 persen gratis kuliah di Udinus kepada Ahmad Riziq, juara 1 Asia Youth Chess Championship 2022 dan Zacky Dhiaulhaq, Juara II Catur Nasional Beregu Universitas Airlangga.

Teks: Aninda Ratna Ghifarani, Dwi Purwanty

Sumber gambar: Jeremia Anung

Editor: Katarina Setiawan

Related Post

Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d blogger menyukai ini: