YUK! MENGENAL LEBIH DALAM TENTANG PENYAKIT ENOSIMANIA

YUK! MENGENAL LEBIH DALAM TENTANG PENYAKIT ENOSIMANIA

Sebenarnya apa sih Enosimania itu?  jadi menurut dr. Ashwin Kandouw, Sp.KJ, Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa di RS Pondok Indah di Pondok Indah dan Bintaro Jaya, enosimania adalah kondisi di mana seseorang mempunyai pemikiran yang terus-menerus bahwa dirinya melakukan kesalahan besar. Oleh karena itu, penderita sering kali merasa takut mendapat kritikan dari orang lain. Ketika seorang penderita enosimania ini mendapat suatu kritikan dalam skala apapun, mereka akan  memiliki emosi ketakutan yang berlebihan karena dia berpikir bahwa ia telah melakukan kesalahan besar. 

Penyebab 

Sampai saat ini belum diketahui secara pasti apa penyebab dari penyakit enosimania ini. Namun diduga penyakit ini bisa disebabkan karena tingkat kecemasan yang tinggi dan beberapa faktor lain seperti faktor genetik, lingkungan, keluarga dan lain sebagainya. 

Gejala 

Beberapa gejala dari penyakit ini meliputi: 

  1. Rasa cemas yang berlebihan 
  2. Sesak napas 
  3. Peningkatan frekuensi denyut jantung
  4. Perasaan bersalah atau takut mendapat kritikan 
  5. Muncul keringat yang berlebih 
  6. Otot tegang dan kaku 
  7. Sakit kepala

Diagnosis 

Diagnosis dari enosimania ini bisa diketahui dari hasil wawancara medis serta pemeriksaan fisik secara langsung. Sehingga jika anda merasa memiliki tanda-tanda penyakit enosimania sangat disarankan untuk bisa berkonsultasi dengan tenaga profesional agar bisa didiagnosis sedari dini guna membantu menangani keluhan dengan lebih baik.

Penanganan enosimania 

Seperti berbagai jenis gangguan jiwa lainnya, penanganan terhadap enosimania dapat mencakup konsultasi dengan tenaga medis profesional. Salah satu jenis penanganan yang bisa dilakukan adalah psikoterapi. Di antaranya adalah dengan cara terapi perilaku kognitif atau cognitive behavioural therapy (CBT), di mana dapat dilakukan eksplorasi terkait dengan pikiran, perasaan, dan perilaku seorang individu oleh tenaga medis profesional. Selain itu, psikoterapi juga dapat membantu mengembangkan cara praktis untuk menyikapi kondisi ini dengan efektif.

Komplikasi 

Apabila penyakit enosimania ini tidak ditangani dengan baik, maka pengidap penyakit ini bisa mengalami gejala yang lebih parah. Seperti depresi atau gangguan mental lainnya bisa saja tiba tiba muncul. 

Pencegahan 

Karena penyebab dari enosimania hingga saat ini belum diketahui secara pasti, maka belum ada strategi yang diketahui efektif secara sepenuhnya dalam mencegah kondisi ini. Namun, penanganan yang baik dapat mencegah tanda dan gejala untuk timbul kembali.

Penulis: Iva Rahma Nurfadilla

Editor: Riska Marcela

Sumber:  klikdokter.com

Sumber gambar:  kurotasanry.com

Related Post

Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d blogger menyukai ini: