10 JANUARI HARI SEJUTA POHON

10 JANUARI HARI SEJUTA POHON

10 Januari merupakan peringatan hari sejuta pohon tiap tahunnya. Pada hari ini kita diingatkan pentingnya menanam dan melestarikan pohon. Pohon merupakan salah satu makhluk hidup yang sangat dibutuhkan oleh manusia maupun makhluk hidup yang lain.

Hari sejuta pohon ini diperingati oleh masyarakat Indonesia dengan bermacam cara, seperti mengadakan seminar untuk memperingati hari sejuta pohon, melakukan reboisasi dan melakukan penghijauan di berbagai hutan-hutan yang mulai gersang. Hari peringatan ini juga momentum yang tepat untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya peranan pohon dan hutan dalam kehidupan sehari-hari, mengingat kondisi hutan yang semakin hari semakin miris.

Berikut beberapa hal  yang menjadikan keadaan hutan dan pohon semakin miris.

  1. Laju pertumbuhan yang melonjak

Pada dasarnya banyak wilayah Indonesia yang tidak memiliki jumlah ideal antara penduduk dan lahannya. Hal tersebut disebabkan oleh angka laju pertumbuhan masyarakat yang tiap tahun selalu meningkat.

2. Aktivitas yang tidak memperhatikan kelestarian alam

Akhir-akhir ini banyak kegiatan atau aktivitas manusia yang tidak memperhatikan kelestarian alam. Banyak yang melakukan penggundulan hutan untuk dibukanya lahan industri atau dibukanya lahan perumahan baru. Hal-hal tersebut tentu saja merusak alam karena sebagian dari hutannya hilang berganti menjadi lahan pembangunan oleh para manusia.

3. Rusaknya peranan penting hutan

Seperti yang kita ketahui, hutan merupakan sumber oksigen bagi makhluk hidup untuk bernafas. Tidak hanya itu, fungsi lain hutan juga untuk menyimpan cadangan air agar tidak meluap dan menjadikan banjir dan mampu mengurangi dampak kekeringan pada saat kemarau.

4. Hilangnya habitat flora dan fauna

Masyarakat kerap menyepelekan kelangsungan hidup flora dan fauna yang ada didalam hutan. Masyarakat seringkali merusak hutan yang merupakan habitat sekaligus tempat berkembang asli para flora dan fauna. Penggundulan hutan penebangan secara liar merupakan faktor hilangnya kelestarian flora dan fauna di dalam hutan.

5. Melupakan bahwa hutan adalah produsen tunggal penghasil oksigen

Banyak oknum-oknum yang menebangi pohon secara besar-besaran dan mengalihkan fungsi hutan untuk kepentingan bisnis. Dari aktivitas tersebut menjadikan hutan rusak, yang dimana seharusnya pohon-pohon dihutan adalah penghasil oksigen terbesar utama justru malah dialih fungsikan.

Jadi pada peringatan hari sejuta pohon pada tanggal 10 januari ini marilah kita mulai peduli terhadap pohon dan hutan, agar tidak semakin miris kondisinya, sehingga bumi kita dan semua makhluk hidup didalamnya dapat hidup dengan nyaman.

Penulis: Meimanah

Editor: Almira Felicia

Gambar: pixabay

Related Post

Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d blogger menyukai ini: