SEMNASJUR 2019 DATANGKAN 2 PENULIS INSPIRATIF

SEMNASJUR 2019 DATANGKAN 2 PENULIS INSPIRATIF

LPM Psikojur Universitas Diponegoro (Undip) kembali menggelar acara Semnasjur yang berlokasi di Ruang Aula Prof. Darmanto Jatman. SU Undip, pada hari Minggu (22/09/2019). Acara yang dikuti oleh 160 peserta tersebut mengusung tema “Change the World with Your Word”.

Acara Semnasjur kali ini mendatangkan dua pembicara yang berkompeten. Yaitu, Boy Candra dan Amanda margareth. Dengan mendatangkan kedua pembicara tersebut diharapkan dapat menginspirasi dan memotivasi para peserta untuk lebih kreatif lagi dalam berkarya. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan minat menulis dan membaca setiap orang.  Acara berlangsung meriah diikuti oleh mahasiswa Undip dan universitas lain serta masyarakat umum.

Membaca buku dapat membantu penulis untuk menemukan ide. Banyak dari penulis yang kusulitan untuk menemukan ide cerita ketika mereka menulis. “Biasanya yang saya lakukan sih membaca karena memang membaca pasti, ibaratnya kalo kamu gak mau membaca susah untuk menjadi penulis. Itu tuh kaya makanan untuk sesuatu yang ingin kita tulis. Membaca buku apa saja” ujar Boy Candra.

Selain membaca, penulis dapat menemukan ide tulisan berdasarkan suasana hati. “Penulisan puisi itu saya lancar banget kalo lagi patah hati.” Ujar Amanda Margareth.

Aqila selaku ketua panitia mengatakan dengan diadakannya seminar kali ini, peserta diharapkan dapat lebih mudah mengekspresikan sesuatu dengan tulisan. “Semoga lebih bisa termotivasi lagi gimana cara mereka untuk mengekspresikan sesuatu. Kadangkan  kita susah untuk mengekspresikan sesuatu, tapi mungkin dari penulisan ini salah satunya bisa untuk mengekspresikan sesuatu” ujar Aqila.

Acara berlangsung dengan meriah dan lancar. Acara ditutup dengan penyerahan piagam kepada para pemateri dan juga moderator oleh ketua panitia Semnasjur 2019.

Penulis : Juliana Heidi

Fotografer : Haris Rizky Amanullah

Editor : Haris Rizky Amanullah

Related Post

Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d blogger menyukai ini: