BNN AJAK MAHASISWA UDINUS CEGAH DAN BERANTAS PENYALAGUNAAN NARKOBA

BNN AJAK MAHASISWA UDINUS CEGAH DAN BERANTAS PENYALAGUNAAN NARKOBA

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) rumah sahabat adakan seminar nasional bertemakan “Optimalisasi Peran Generasi Milenial dalam upaya P4GN”. Seminar tersebut dilaksanakan pada Sabtu 15 Juni dan berlokasi di Aula Gedung E Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang.

Acara tersebut menghadirkan tiga pembicara yaitu rektor Udinus, Ir. Edi Noersasongko, M.Kom, Susanto, SH, MM sebagai KABID P2M Badan BNNP Jawa Tengah dan special speaker Reza Levinus Nangin yang merupakan content creator dari Youtube Channel Cameo Project sekaligus aktor ibukota. Seminar dipandu oleh moderator Muhammad Iqbal Masrun Sebagai ketua KPA Kabupaten Pekalongan.

Acara diawali dengan pembukaan dari ketua pelaksana Vio Anifah dan dilanjutkan dengan sambutan hangat oleh rektor Udinus Prof. Edi Noersasongko. Materi pertama disampaikan oleh Prof. Edi Noersasongko dengan memaparkan semua tindakan yang sudah dilakukan oleh udinus dalam rangka menjadi kampus bebas narkoba dan bekerja sama dengan BNN.

Materi selanjutnya dibawakan oleh Susanto, SH, MM kepala bidang pencegahan dan pemberdayaan masyarakat BNN provinsi Jawa Tengah. Materi yang dipaparkan yaitu Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Mengenai tingkat peredaran dan penggunaan narkoba di Indonesia dan juga bahaya penyalahgunaan narkoba tersebut. Di Indonesia hanya terdapat 2 narkoba asli, yaitu ganja dan jenis mushroom. Penyalahgunaan narkotika mencapai 4 – 5 juta dengan usia populasi 10-59 tahun. Pengguna narkoba juga tidak memandang status sosial, dari pelajar hingga pejabat tinggi pernah didapati menggunakan narkoba. “Dikarenakan jumlah penyalahgunaan yang cukup tinggi, ini menjadikan Indonesia menjadi sasaran peredaran gelap dari seluruh dunia dan 80 persen pengiriman narkotika melalui jalur perairan, bahkan gembong narkotika dalam lapas juga masih mengendalikan jaringan peredaran gelap” ungkapnya.

Susanto juga berpesan bagi para milenial supaya bisa melawan dan memberantas jumlah penyalahgunaan narkoba dengan memanfaatkan teknologi saat ini. “Dengan kemampuan generasi milenial yang mahir dalam teknologi, gunakan selalu teknologi tersebut untuk hal yang positif dan kampanye kreatif anti narkoba” tambahnya.

Pembicara terakhir yaitu Reza Levinus Nangin yang menceritakan pengalaman hidupnya yang sempat menjadi pecandu narkotika. Pemicu kecanduan dikarenakan keluarganya yang broken home. Namun berkat tekat dan perubahan lingkungan yang positif saat ini Reza sudah terbebas dari narkotika. Aktor yang dengan nama akrab Echa membawakan pengalamannya dengan serius namun disampaikan dengan santai dan diselingi beberapa candaan yang menarik perhatian para penonton. Sesi tanya jawab juga sangat meriah karena Echa mendatangi satu persatu para peserta yang bertanya.

Narkoba memang memiliki efek yang luar biasa, penggunaan narkoba akan merusak kesehatan dan tidak akan sembuh. Setiap hari, di Indonesia sekitar 50 orang meninggal dunia akibat narkoba. Meski begitu narkoba dapat dipulihkan dengan rehabilitasi yang rutin dan dengan lingkungan yang mendukung perubahan ke arah positif.

Penulis & Fotografer : Haris Rizky Amanullah
Editor : Mila elmeida

Related Post

Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d blogger menyukai ini: