Tobacco Free Community (TFC), Fakultas Kesehatan (FKES) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang bersama dosen pembimbing menjalankan Program Penguatan Kapasitas Ormawa (PPKO) dengan mendirikan Desa Maritim. Dalam pelaksanaannya Tim PPKO TFC bekerja sama dengan beberapa mitra dan instansi memanfaatkan bandeng sebagai produk UMKM kreatif yang diolah menjadi abon bandeng dan kerupuk tulang ikan bandeng. Desa Maritim tersebut secara resmi dibuka pada Rabu, 4 Oktober 2023 di Kelurahan Tambakrejo.
Adapun pihak-pihak yang turut hadir dalam peresmian tersebut antara lain Kepala Biro Kemahasiswaan, Dr. Rindra Yusianto, S.Kom., M.T., dr. Yuni Susanti dan Plorence selaku perwakilan dari Puskesmas Gayamsari, Ir. Hesti Dwi Setyaningrum,M.Si. selaku perwakilan dari Dinas Perikanan Kota Semarang, Drs. Endro Pudyo Martantono, M.Si dan Anggie Ardhitia, S.H. selaku perwakilan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta tamu undangan lainnya.
Progam Desa Maritim dibagi menjadi 4 bidang yaitu bidang ekonomi dengan mengadakan demo masak produk olahan berupa abon bandeng dan kerupuk tulang ikan bandeng. Kemudian bidang pendidikan yang dilakukan dengan cara mengadakan kelas wirausaha digital marketing. Bidang lingkungan dengan cara penanaman pohon dan penetapan struktur Kelurahan Siaga Bencana (KSB). Terakhir, bidang kesehatan berupa PMT untuk balita dan ibu hamil. Progam tersebut dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan potensi masyarakat sekaligus menanggulangi banjir di Kelurahan Tambakrejo.
Berangkat dari kurangnya penanganan limbah pengolahan bandeng hasil dari industri rumahan yang menyebabkan pembuangan air atau selokan terhambat yang menimbulkan genangan sampah yang berbau amis. Kondisi ini diperburuk dengan belum adanya program untuk pengolahan sampah di daerah tersebut.
Pihak Kelurahan Tambakrejo diwakili oleh Sukiswo mengucapkan terima kasih atas adanya progam ini karena membantu warganya dalam meningkatkan sektor ekonomi dan menjadi upaya dalam menganggulangi banjir. Harapannya tahun depan banjir sudah tidak lagi melanda wilayah tersebut sehingga progam lainnya dapat terus berkelanjutan dan memudahkan mahasiswa udinus untuk bekerja sama.
“Kami berterima kasih karena Udinus turut andil dalam menanggulangi banjir, benar-benar tahun ini banjir parah sekali. Harapannya di tahun depan banjir sudah tidak ada lagi sehingga progam lainnya dapat terus berkelanjutan dan memudahkan mahasiswa Udinus dalam melaksanakan perjanjian kerja sama,” ungkapnya.
Reporter: Amira Balqis S.
Penulis: Aninda Ratna Ghifarani
Sumber Gambar: Dokumentasi Wartadinus (Aditya Gilang)
Editor: Yiyis Juni S.