Dalam rangka kegiatan Dinus Inside (Penerimaan Mahasiswa Baru) hari ke-2, Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang menyelenggarakan penanaman sejumlah 3.517 bibit mangrove. Penanaman bibit mangrove berlangsung pada hari Selasa, 5 September 2023 bertempat di Pantai Mangunharjo Kecamatan Tugu Semarang.
Kegiatan yang sudah menjadi acara rutin dalam rangkaian Dinus Inside ini dilakukan oleh perwakilan mahasiswa baru dari 6 fakultas di Udinus. Selain mahasiswa baru, Udinus juga mengajak delegasi UKM Aldakawanaseta dan mahasiswa dari Perguruan Tinggi lain yang mengikuti Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM).
Mahasiswa Udinus dibantu dan diarahkan menanam bibit mangrove secara langsung oleh penggiat Hutan Mangrove di Pantai Mangunharjo, Sururi. Penyerahan bibit mangrove sebelumnya telah dilakukan secara simbolik oleh Prof. Dr. Ir. Edi Noersasongko, M.Kom kepada Sururi pada hari Senin (4/9) lalu.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Dr. Kusni Ingsih, M.M. dan Kepala Biro Administrasi Akademik, Achmad Wahid Kurniawan, S.Si, M.Kom turut hadir mendampingi dan ikut menanam bibit mangrove di Mangunharjo bersama mahasiswa baru dalam kegiatan rutin Dinus Inside ini.
Dr. Kusni Ingsih menyampaikan bahwa penanaman mangrove dilakukan untuk membantu daerah pesisir di Kota Semarang khususnya di daerah Mangunharjo dari pengikisan daratan karena air laut yang semakin parah setiap harinya. Beliau juga menyampaikan bahwa Udinus telah berkontribusi dalam penanaman mangrove sejak delapan tahun lalu.
“Setiap tahun Udinus telah berkontribusi dalam penanaman mangrove di daerah pesisir khususnya daerah Mangunharjo dalam pencegahan abrasi. Udinus melakukan penanaman bibit mangrove sesuai dengan jumlah mahasiswa baru. Penanaman mangrove ini diharapkan mahasiswa baru dapat mencintai dan peduli kepada lingkungan,” ujarnya.
Sururi sebagai penggiat Hutan Mangrove di Mangunharjo menyampaikan, bahwa dampak dari adanya penanaman mangrove ini dapat dirasakan oleh masyarakat sekitar dan sudah bertambahnya daratan di Mangunharjo.
Teriknya sinar matahari di Pantai Mangunharjo tidak mematahkan semangat peserta dalam melakukan penanaman bibit mangrove. Mahasiswa baru dapat belajar secara dini untuk peduli kepada lingkungan khususnya terhadap pengikisan akibat air laut yang terjadi di pesisir Kota Semarang.
Penulis: Rahma Fadila Rahayu
Foto: Rahma Fadila Rahayu
Editor: Yiyis Juni S