“Jawara” Ajak Pelajar Melek Etika Digital di Era Generatif AI

“Jawara” Ajak Pelajar Melek Etika Digital di Era Generatif AI

Maraknya beredar foto dan video editan Generatif Artificial Intelligence (AI) di media sosial menunjukkan bahwa perkembangan teknologi tidak selalu sejalan dengan kesadaran etika penggunaannya. Beberapa figur publik, termasuk pemain Timnas Indonesia Rizky Ridho, Justin Hubner, dan Sandy Walsh, turut menjadi korban penyalahgunaan teknologi ini. Melihat urgensi tersebut, Tim Jawara Digital akan menyelenggarakan Communication Literacy Digital Jawara 2025 atau COMLIDIA 2025 yang hadir sebagai kegiatan kampanye.

Melalui kampanye mahasiswa Program Sarjana Ilmu Komunikasi (Ilkom) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), pelajar SMA Kesatrian 1 Semarang diajak mengikuti Seminar Kampanye Jawara Digital, pada Kamis, 27 November 2025. Tim Jawara Digital mengusung tema ‘Bijak Berdigital di Era Generatif AI’ untuk kampanye COMLIDIA 2025. Tujuannya adalah mengajak pelajar SMA Kesatrian 1 Semarang agar lebih bijak dalam memanfaatkan teknologi Generatif AI dengan tetap menjaga etika dalam penerapannya.

Ketua Tim Kampanye, Dilly Septiyan, menjelaskan bahwa tema ini cocok untuk mengedukasi para pelajar agar lebih bijak dalam menggunakan generatif AI. “Kami memilih tema tentang Generatif AI, karena di era saat ini terutama kondisi di indonesia sedang ramai-ramainya penyalahgunaan pembuatan gambar dan video dengan AI, terlebih lagi kasus-kasusnya terjadi pada artis-artis dan influencer. Jadi tema ini cocok untuk mengedukasi kepada para pelajar, khususnya murid SMA Kesatrian 1 Semarang agar lebih bijak dalam menggunakan Generatif AI,” ungkap Dilly.

Kampanye ini menargetkan 100 peserta dari kelas 11 untuk mengikuti seminar mengenai etika penggunaan Generatif AI dan Micro SkillMicroskill dari BPSDM Kominfo Yogyakarta, serta 30 peserta dari seluruh angkatan dalam lomba poster digital. Kegiatan ini merupakan luaran dari mata kuliah ‘Public Relation’ pada peminatan Corporate Reputation (Core) semester 5 mahasiswa Ilkom Udinus angkatan 2023. 

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan tersebut, Micro SkillMicroskill yang diadakan oleh BPSDM Kominfo Yogyakarta memberikan edukasi kepada peserta untuk belajar mandiri mengenai materi “AI Engineer for MillennialMillenial” secara dalam jaringan (daring) melalui platform Digital EntDigitalent. Program ini berlangsung pada 16–21 November 2025, yang mendapatkan benefit berupa e-sertifikat dan merchandise saat pelaksanaan seminar.

BPSDM Kominfo Yogyakarta juga menjadi narasumber seminar COMLIDIA 2025. Narasumber tersebut membahas pentingnya menjaga etika di tengah kemajuan teknologi Generatif AI.  Selain itu, lima finalis terbaik lomba poster digital juga diundang secara khusus untuk mengikuti seminar sekaligus menerima penghargaan di akhir acara.

Adapun untuk lomba poster digital, syarat dan ketentuannya sangat mudah. Calon peserta merupakan pelajar SMA Kesatrian 1 Semarang, dan lomba bersifat individu, bukan berkelompok. Peserta tidak diperkenankan menggunakan teknologi Generatif AI dalam proses pembuatan karya. Peserta yang melanggar ketentuan ini akan langsung terdiskualifikasi.

Peserta dapat mengumpulkan karya mereka melalui scan QR atau link formulir pendaftaran online yang telah disediakan. Selain itu, peserta wajib mengunggah karya mereka di Instagram masing-masing serta menandai akun @jadiudinus sebagai bukti partisipasi. Selanjutnya, peserta dapat mengirimkan bukti screenshot ke narahubung yang tertera untuk mendapatkan akses ke grup WhatsApp peserta lomba.

Lomba poster digital berlangsung dari 12 November 2025–24 November 2025. Untuk informasi lebih lengkap terkait perlombaan ini, peserta dapat mengunjungi akun Instagram di @jadiudinus.

Penulis: Tim Jawara Digital

Editor: Annisa Cardina

Dokumentasi: Tim Jawara Digital

Kontak: jawaradigitalsatu@gmail.com

Related Post

Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d blogger menyukai ini: