Mahasiswa Udinus Kembangkan Karamba Jaring Apung Portabel Berbasis IoT dan Navigasi Cerdas

Mahasiswa Udinus Kembangkan Karamba Jaring Apung Portabel Berbasis IoT dan Navigasi Cerdas

Mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) kembali menunjukkan kiprahnya dalam pengembangan inovasi teknologi. Melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), tim mahasiswa lintas prodi menghadirkan sebuah terobosan di bidang perikanan berupa Karamba Jaring Apung Portabel berbasis Internet of Things (IoT) dan Robot Operation System (ROS) untuk navigasi cerdas. Inovasi ini dirancang untuk membantu nelayan meningkatkan produktivitas budidaya ikan sekaligus mendukung praktik perikanan yang lebih modern dan berkelanjutan.

Tim pengembang terdiri dari Tatagh Herawan Santoso dari Program Studi Teknik Elektro sebagai ketua, dengan anggota Wifaqul Azmi Alkhoida (Teknik Elektro), Muhammad Riko Ivan Habibi (Teknik Industri), dan Muhammad Ilham Raditya (Teknik Industri). Kolaborasi lintas disiplin ini memungkinkan tim untuk menggabungkan keahlian dalam bidang elektronika, sistem IoT, serta rekayasa industri, sehingga tercipta sebuah prototipe yang mampu menjawab tantangan nyata di lapangan.

Latar belakang dari pengembangan teknologi ini berangkat dari persoalan yang dihadapi nelayan pada Karamba Jaring Apung (KJA) konvensional. Hingga saat ini, budidaya ikan masih terkendala tingginya angka kematian akibat fenomena upwelling, pencemaran air, serta keterbatasan mobilitas karamba yang sulit dipindahkan saat kondisi lingkungan berubah. Selain itu, sistem pemberian pakan yang tidak terkontrol sering menimbulkan pemborosan dan pencemaran. Hal inilah yang mendorong tim Udinus untuk menghadirkan solusi berbasis teknologi.

Smart Floating Cage yang dikembangkan memiliki sejumlah keunggulan, antara lain pemantauan kualitas air secara real-time menggunakan sensor IoT, sistem pemberian pakan otomatis yang lebih efisien, serta kemampuan navigasi cerdas berbasis ROS yang memungkinkan karamba berpindah lokasi secara mandiri untuk menghindari daerah berisiko. Selain itu, inovasi ini juga memanfaatkan energi terbarukan dari panel surya sehingga dapat beroperasi secara mandiri dan ramah lingkungan.

Ketua tim, Tatagh Herawan Santoso, menyampaikan bahwa tujuan dari inovasi ini bukan hanya untuk meningkatkan produktivitas nelayan, tetapi juga menjaga keberlanjutan ekosistem perairan. “Kami berharap teknologi ini bisa menjadi solusi nyata bagi nelayan agar lebih efisien, meningkatkan hasil panen, sekaligus mendukung budidaya perikanan yang ramah lingkungan,” ungkapnya.

Lebih jauh, inovasi ini juga berpotensi untuk didaftarkan sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HKI), dipublikasikan dalam jurnal ilmiah, dan dikembangkan melalui kerja sama dengan pemerintah maupun sektor industri. Dengan demikian, inovasi ini tidak hanya bermanfaat dalam skala lokal, tetapi juga dapat menjadi bagian penting dari upaya modernisasi sektor perikanan di Indonesia.

Penulis : Tatagh Herawan Santoso

Editor: Annisa Cardina Kamilia Aziz

Dokumentasi : Tim PKM Karamba Jaring Apung Portabel berbasis Internet of Things (IoT) dan Robot Operation System (ROS)

Related Post

Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d blogger menyukai ini: