
Dinus Inside menjadi rangkaian utama penerimaan mahasiswa baru Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) yang berlangsung selama tiga hari, 8–10 September 2025. Tidak hanya berfokus pada pengenalan kampus, kegiatan ini juga menanamkan nilai kepedulian terhadap lingkungan. Salah satunya diwujudkan melalui aksi penyebaran 12.000 benih ikan nila di Waduk Jatibarang, Semarang, pada Selasa, 9 September 2025.
Penyerahan benih ikan dilakukan secara simbolis oleh Koordinator Dinus Inside 2025, Rudi Kurniawan, S.E., M.E., dan diterima oleh Sekretaris Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Sukamakmur, Widodo. Setelah itu, perwakilan mahasiswa baru menebarkan benih ikan ke tengah waduk dengan menaiki perahu. Suasana penuh antusias terlihat ketika mahasiswa berpartisipasi, termasuk mahasiswa internasional yang baru pertama kali mengikuti kegiatan peduli lingkungan di Indonesia.
Kegiatan ini melibatkan mahasiswa baru dari enam fakultas, mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP), serta peserta internasional asal Thailand, Nigeria, Kenya, dan tiga mahasiswa Mid Year Camp dari Malaysia. Kehadiran mereka menambah warna sekaligus menunjukkan bahwa kepedulian lingkungan dapat dibangun bersama tanpa mengenal batas negara.
Waduk Jatibarang sendiri merupakan salah satu kawasan konservasi air penting di Kota Semarang. Dengan adanya penebaran benih ikan, ekosistem waduk diharapkan semakin seimbang sekaligus memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar. Bagi mahasiswa baru, pengalaman ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi juga wujud nyata kontribusi mereka pada masyarakat sejak awal menjadi bagian dari Udinus.

Ketua Pokdarwis Sukamakmur, Majuri, menyampaikan apresiasinya. “Atas nama warga Sukamakmur, saya mengucapkan terima kasih. Semoga penebaran benih ikan nila ini memberi manfaat nyata dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Melalui program Udinus Peduli, aksi lingkungan ini menjadi agenda rutin setiap Dinus Inside. Harapannya, mahasiswa baru dapat tumbuh sebagai generasi yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga peka terhadap keberlanjutan lingkungan.
Penulis : Dinda Nabila Setiana
Editor : Shazia Mirza
Dokumentasi : Wartadinus (Ilham Adiyaksa)