Awan kelabu tanpa cahayamu
Sisakan rintik pilu di relung hatiku
Bayanganmu terus hantuiku
Betapa sendunya hidup di ambang pilu
Harap cahaya menyapa kembali
Turut nikmati keindahan yang abadi
Setiap sudut ruang memanggil diri
Menanti jejak langkahmu menari
Bagai hitam dan putih yang tak pernah sewarna
Antara dua insan terbentang jurang tak kasatmata
Langkah tak mungkin menyatu dalam cerita
Bayangmu hanya ilusi indah yang tak menjadi nyata
Puisi ini menceritakan tentang kerinduan, harapan, dan ketidakmungkinan untuk bersatu.
Penulis: Hilyana Arieandhien
Editor: Shazia Mirza